Soal Narkoba, Sulbar Peringkat 16

MAMUJU – Memperingati Hari Anti Narkotika Internasinal (HANI) 26 Juni 2017, Badan Narkotika Nasional (BNN) Perwakilan Provinsi Sulawesi Barat, mengusung tema “Peran Aktif dan Pemberdayagunaan Seluruh Komponen dan Potensi bangsa Dalam Menghadapi Darurat Narkoba Menuju Indonesia yang Sehat.”

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BNN RI Sulbar, Brigjen Dedi Sutarya mengatakan, agenda ini seharusnya dilaksanakan pada tanggal 26 Juni, namun diundur karena bersamaan Hari Raya Idul Fitri. Kata Dedi Sutarya, Kamis (13/7/2017) di auditorium Gubernuran Sulbar.

“Penyalagunaan narkoba menjadi sangat berbahaya, karena bisa menjadi ancaman untuk negara kita,” sambutnya.

Tahun 2016 penyalagunaan narkotika dari kalangan pelajar dan mahasiswa 1,9 persen, artinya 2 dari 100 generasi muda kita menyalahgunakan narkotika.

[perfectpullquote align=”full” cite=”” link=”” color=”” class=”” size=””]”Peran keluarga bisa menjadi solusi, agar keluarga kita tidak terkontaminasi dengan barang haram tersebut,” sambungnya.[/perfectpullquote]

Berdasarkan data dari BNN 33 orang meninggal sia-sia setiap harinya. Sulbar menduduki peringkat ke-16 dari 34 provinsi, jumlah pengguna narkoba saat ini sebanyak 17.539, atau 1,9 persen. (*)

#SudirmanSyarif