Sinergitas Itu Bertajuk Outbound Kemanunggalan

Sinergitas Itu Bertajuk Outbound Kemanunggalan -

“Lewat Jam 07.00 pagar ditutup,” kata salah seorang teman Muh. Sudirman Al Bukhari di Grup Pers Sahabat Korem 142.

Kecepatan roda dua Revo Fit, saya kendarai dari Malunda ke Korem 142/Tatag Mamuju pun semakin tergopoh, untuk mengikuti outbound kemanunggalan bersama teman media lainnya.

Berjarak kurang lebih 50 meter dalam hati bercakap “Alhamdulillah” ternyata pagar Korem belum seutuhnya ditutup. Seraya melihat jam, tepat pukul 07.15 WITA tiba di lokasi kegiatan, lewat 15 menit dari jadwal yang ditentukan panitia.

Saya pun bergegas ke tenda yang telah disiapkan dan menduduki kursi yang terlihat masih kosong, sambil meluruskan pinggang dan menghirup udara yang masih segar di kompleks Korem, Jumat (31/3).

Sembari menunggu teman lain, kegiatan pun mulai dilaksanakan. Dimulai dari pemanasan. Sehabis pemanasan, peserta kurang lebih 60 ini mengelilingi kompleks makorem. Didampingi, Personel Jasrem 142/Tatag.

Di tengah perjalanan, peserta dilatih mulai dari melempar pisau, kampak, melewati jembatan bertali dua, jaring pendarat. Dan tahap terakhir pengenalan senapan laras panjang M.16 dan Pistol FN.46.

Kepala Penerangan Korem 142/Tatag Mayor Infantri Haryo Mustoko mengatakan, outbound kemanunggalan dengan insan media dalam rangka untuk membangun sinergitas.

Disamping itu sambung Haryo, kegiatan outbound kemananggulan dilaksanakan agar saling mengenal satu sama lainnya.

“Kemudian yang selama ini mungkin belum mengenal makorem, makanya teman-teman media saya bawa ke sini. Biar kita lihat situasi makorem seperti apa. Saya rasa akan rutin kita laksanakan,” ujar Haryo usai berlangsungnya kegiatan kepada sejumlah wartawan.

Ia berharap, outboud kemanunggalan dapat menunumbuhkan jiwa korsa, semangat bekerja, dan semangat berkegiatan.

“Karena kita awali kegiatan ini dengan semangat kebersamaan,” tutur Haryo. (*)

#BusriadiBustamin