Mamuju,-Tahun 2021 ini, selain bencana pandemi COVID-19 yang sifatnya non alam, Sulawesi Barat juga dilanda bencana alam gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo. Gempa tersebut memporak-porandakan wilayah Kabupaten Mamuju dan Malunda, Majene yang merupakan 2 dari 6 Kawasan Strategis Pariwisata Provinsi (KSPP) Sulawesi Barat.
Saat ini, suasana di kedua KSPP tersebut berangsur pulih setelah lebih dari dua bulan dilanda gempa bumi. Begitu juga dengan kasus terbaru COVID-19. Pertanggal 19 Maret 2021, Provinsi Sulawesi Barat berada di posisi ke 31 dari 34 provinsi di Indonesia.
Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Provinsi Sulawesi Barat Dra. Hj. Sariani Lasami menyampaikan bahwa untuk membangkitkan kembali kegiatan pariwisata pasca gempa dimasa pandemi ini, Bidang Pemasaran Pariwisata akan melaksanakan beberapa kegiatan dan event pariwisata di KSPP Mamuju, Majene dan KSPP lainnya lingkup Provinsi Sulawesi Barat.
Kegiatan pertama yang akan kami lakukan adalah Pelatihan Sistem Informasi Pariwisata Sulawesi Barat yang pesertanya berasal dari Bidang Pemasaran Pariwisata Kabupaten se-Sulawesi Barat. Salah satu tujuan dari kegiatan ini adalah bagaimana Bidang Pemasaran Pariwisata kabupaten dan provinsi dapat menyajikan data serta informasi secara manual maupun secara on-line melalui website dan media sosial lainnya seperti Instagram, facebook dan twitter tentang destinasi pariwisata “SULBAR MARASA” yang ada di masing-masing KSPPnya secara rinci dan lengkap, mulai dari daerah tujuan wisata, transportasi, akomodasi/hotel, cindera mata, restoran, agen wisata dll.
Sasarannya selain menyediakan dan menyebarkan data informasi Pariwisata Provinsi, di dalam dan di luar negeri juga untuk meningkatkan kunjungan Wisatawan Nusantara dan Wisatawan Mancanegara ke Sulbar. Agenda kegiatan ini akan diselenggarakan di Majene pada akhir bulan Maret 2021.
Selain kegiatan tersebut, ada beberapa event festival yang juga akan dilaksanakan oleh Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Provinsi Sulawesi Barat di tahun 2021 ini, antara lain adalah Festival Pesona Sulawesi Barat yang akan diselenggarakan pada akhir bulan Juli 2021. Lokasi kegiatannya di pulau Karampuang Mamuju. Kemudian Festival Kota Tua dan Festival Banua Kayyang yang diselenggarakan pada bulan Agustus 2021 di Majene dan Polewali Mandar. Salah satu event festival yang tidak kalah menariknya adalah Festival Jelajah Wisata. Festival ini merupakan wisata petuialangan (adventure) bagi komunitas olah raga bersepeda yang dipadukan dengan wisata kuliner khas Sulbar.
Untuk lebh menguatkan promosi pariwisata “SULBAR MARASA” di bulan Oktober 2021 kami akan melakukan road show ke beberapa destinasi pariwisata yang ada di KSPP Kabupaten Mamuju Tengah dan Pasangkayu. Pesertanya adalah media massa yang berasal dari Sulbar maupun di luar Sulbar yang akan membantu bidang kami dalam mempromosikan destinasi dan industri pariwisata yang ada di kedua kabupaten tersebut.
Sesuai arahan dari Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Drs. Farid Wajdi, MPd, seluruh penyelenggara, peserta dan pengunjung kegiatan dan event festival harus menerapkan protokol kesehatan, terutama menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona, pada saat penyelenggaraan kegiatan dan event Bidang Pemasaran Pariwisata Dispar Provinsi Sulawesi Barat.
Tahun ini, Bidang Pemasaran Pariwisata memang belum dapat menyelenggarakan secara resmi Launcing Event Pariwisata “SULBAR MARASA 2021”. Harapan kami semoga ditahun berikutnya melalui Sub Program Sekretariat Dispar Provinsi Sulawesi Barat dapat mengalokasikan kegiatan tersebut. (Rilis)