MANDARNESIA.COM, Mekah — Setelah melaksanakan Tawaf Ifadah, sebelum pelaksanaan tawaf wada’ (tawaf perpisahan), ada kesempatan bagi para jamaah untuk melakukan siarah, utamanya ketempat-tempat bersejarah. Dan kali ini (24 Juni 2024 M | 17 Zulhijjah 1945 H) menjadi hari beruntung oleh para jamaah. Beruntung karena berkesempatan siarah ke Taif.
Menuju Taif ditempuh kurang lebih satu jam dari Makkah. Taif terletak di ketinggian 1.879 meter di Pegunungan Hijazi, merupakan bagian dari deretan pegunungan Sarat. Pegunungan Sarat ini tak kalah populer di Saudi, sebagaimana deretan pegunungan Jebal Tahlal berketinggian 3000 meter DPL.
Itu sebabnya karena berada di ketinggian, Taif menjadi lebih sejuk. Anginnya lebih sepoi, hampir-hampir dingin. Di mana-mana di Taif ditemukan tumbuhan hijau. Ditemukan area perkebunan. Ditemukan irigasi untuk mengairi daerah pertanian, perkebunan. Ya, Taif alamnya berbeda dengan tempat lain.
Itu perihal kota Taif. Namun di Taif pulalah terdapat gua Tsur. Gua yang menjadi tempat persembunyian Nabi ketika dihadang musuh saat hijrah ke Madinah. Gau Tsur juga terlihat ramai dikunjungi para pesiarah.
Di Taif terdapat makam salah satu sahabat nabi; Ibnu Abbas. Makam Ibnu Abbas (RA) memiliki pagar yang lebih tinggi dari ukuran rerata pagar yang ada. Kira-Kira setinggi kurang lebih 3 (tiga) meter. Dibikin tinggi agar tidak terjangkau oleh para pengunjung untuk memasuki area terdalam. Kira-kira itu maksudnya? Maklum, menurut sumber setempat, bahwa mensiarahi makam Ibnu Abbas cukup berada di luar saja.
Otoritas Saudi memang tidak membolehkan para pesiarah untuk terlalu bebas melakukan ritual di makam-makam bersejarah di Saudi. Kuatir menjadi tempat “pemujaan” bila terlalu dibebaskan. Terang sumber tadi.
Siapakah sahabat Rasulullah bernama Ibnu Abbas yang dimakamkan di Taif kota nan sejuk ini ? Beberapa sumber mengetengahkan bahwa Ibnu Abbas yang lahir 619 M di Mekkah, wafat di Taif 687 M, anak dari Ali Bin Abdullah Bin Abbas, merupakan sahabat Rasulullah teramat istimewa, sahabat Nabi yang sangat dekat.
Ibnu Abbas selain sebagai perawi hadist, adalah ponakan Nabi. Ada hal misteri bagi Ibnu Abbas, enggang dimakamkan di Mekkah. Alasannya, Mekkah adalah kota suci. Tak memantaskan dirinya dimakamkan di sana.
Selanjutnya sumber ini menyebut, adalah memilih dimakamkan di tanah Taif, dimana 11 syuhada sahabat Nabi yang gugur dalam Perang Hunain, dipilihnya agar bersama dimakamkan 11 syuhada ini.
Tentulah Taif ini menjadi wilayah dipenuhi kemashuran. Utamanya karena kota Taif menjadi tempat dimana sosok agung dimakamkan. Dialah Ibnu Abbas cendekia yang hebat selagi muda. Ibnu Abbas yang selama hidupnya dihabiskan bersama Nabi, Sahabat Nabi dimakamkan di Taif. Wallahu a’lam.