Siap-Siap, Honorer di Majene Segera Dirasionalisasi

Siap-Siap, Honorer di Majene Segera Dirasionalisasi -

Mandarnesia.com — Pemerintah Kabupaten Majene ingin menata tenaga honorer di seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Tindakan tersebut dinilai dapat memaksimalkan kinerja honorer yang jumlahnya mencapai lebih dari 4.000 orang.

Wakil Bupati Kabupaten Majene H. Lukman mengatakan, pemetaan kelembagaan tenaga honorer dikarenakan masih banyak tenaga honorer yang sudah bagus pekerjaannya, cuman karena ada tambahan honorer baru, sehingga mereka merasa tidak maksimal di kantor.

“Di kantor sudah over kapasitas, sehingga pak Bupati melihat persoalan ini, mau menata supaya jangan sampai ada lagi penambahan-penambahan. Harus sesuai dengan kuota kebutuhan masing-masing kantor,” kata Lukman kepada mandarnesia.com, Rabu (4/7/2018) siang.

Baca: http://mandarnesia.com/ribuan-tenaga-honorer-menyemut-di-kantor-bupati/

Ia juga menyampaikan tidak akan ada pengurangan tenaga honorer, namun sambung Lukman, kelebihan tersebut akan dipindahkan ke kantor lain.

“Tidak ada pengurangan, kecuali ada yang terdaftar namanya tapi tidak pernah bekerja. Seperti itu yang akan kita tertibkan,” ujarnya.

Pemetaan tersebut menurutnya, untuk menempatkan honorer sesuai dengan disiplin ilmunya sekaligus memberi batasan, agar tidak ada lagi honorer yang masuk seenaknya.

Sementara bagi honorer yang menjadi pengurus parpol juga akan dikeluarkan, kecuali jika hanya sebatas anggota parpol.

“Termasuk honorer yang tidak ber-KTP Majene, kita akan upayakan yang ber-KTP Mejene. Karena ada komplain dari teman-teman di wilayah jauh, misalnya Malunda, seperti tenaga honorer dari Tinambung. Sehingga kita mencoba untuk membatasi, sehingga dengan cara itu, kita harapkan tidak ada lagi orang luar yang masuk. Berikan kesempatan kepada orang yang di daerah kita sendiri,” ujarnya.

Untuk tenaga honorer yang masuk sebagai Pegawai Tidak Tetap (PTTD) dan Tenaga Kontrak Daerah (TKD) tahun 2019, nantinya akan diberi semacam “NIK” PTTD dan TKD.

Reporter: Sudirman Syarif

Baca: http://mandarnesia.com/cerita-mira-penumpang-km-lestari-kapal-naas-di-selayar/

Baca: http://mandarnesia.com/bpom-surat-susu-kental-manis-tak-mengandung-susu/