Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA,mandarnesia.com—Satu tenda penyintas korban gempa di Dusun Samalio Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene dilalap si jago merah, Sabtu (20/2/2020) sekitar pukul 05.10 Wita.
Tenda pengungsian milik Rusli Mida rata dengan tanah. Sejumlah barang berharga miliknya mulai dari KTP, kartu PKH, kartu BPJS, sembako, terpal, pakaian, handphone empat buah, dan uang sekitar Rp3 juta lebih, hangus terbakar.
“Kemungkinan korsleting listrik pak. Apalagi colokan listrik dekat dengan kasur. Jadi cepat membesar apinya. Dalam sekejap semuanya terbakar. Bahkan semua barang-barang dalam tenda semua habis. Tak ada yang bisa diselamatkan,” kata Sarlina, anak dari Rusli Mida.
Sarlina mengatakan, saat kejadian ayahnya terbangun hendak buang air kecil. Secara tiba-tiba melihat api yang sudah mulai melahap tenda pengungsiannya.
“Ayah saya langsung teriak ‘kebakaran-kebakaran’. Kami semua langsung kaget bangun. Untungnya ibu saya langsung didorong keluar. Saya pun langsung keluar tenda dan mematikan meteran listik dan mengambil air untuk menyiram api,” jelas Sarlina yang tinggal di tenda pengungsian bersama kedua orang tuanya di depan rumah miliknya yang hancur dilanda gempa. Persis samping kiri Sekolah Luar Biasa (SLB) Kecamatan Malunda.
Beruntung, saat kejadian tabung 3 kilogram dalam tenda tak sempat terbakar. “Andaikan terbakar dan meledak mungkin ada korban jiwa. Alhamdulillah, semuanya selamat,”ucapnya.