POLEWALI-Sungguh miris derita yang dialami Baita (45) warga Dusun Manjopai, Desa Karama, Kecamatan Balanipa, Kabupaten Polewali Mandar. Ia menderita kanker payudara sejak satu tahun lamanya. Dan, sudah satu bulan terkapar tak berdaya di rumahnya berukuran lima kali delapan meter itu.
Alfian warga setempat melalui Jalal (44) suami Baita menuturkan, istrinya tidak di bawa ke Rumah Sakit (RS) dengan alasan tak mempunyai biaya yang cukup.
“Meski memiliki kartu BPJS namun suaminya mengaku tidak mengetahui prosesnya menggunakan BPJS,” tutur Alfian, melalui via WhatsApp, Rabu (5/5).
Suaminya hanya berprofesi sebagai nelayan, sambung Alfian, meminta adanya kepedulian dari pihak pemerintah untuk biaya pengobatan istrinya.
Baita yang memliki anak Fadli (9) juga mendapat perhatian dari penggunan media sosial, Facebook. Salah satunya Arsila Jailan Tanmani.
Dirinya memposting sebuah gambar sambil menulis status untuk meminta bantuan pemerintah.
Menurut Arsila, penyakit yang diderita Baita belum pernah sama sekali menjalani pengobatan dari tim medis.
“Penyakit kanker payudara yang ia alami sama sekali belum pernah ke rumah sakit dikarenakan alasan biaya,” ucapnya.
“Ibu beranak 1 umur 45 tahun ini hanya menahan sakitnya sendiri di rumah. Sungguh kejam kehidupan bagi masyarakat miskin. Bahkan untuk membeli beras ia tidak mampu apalagi untuk biaya rumah sakit. Penyakit yang tidak biasa ini seharusnya dirawat di rumah sakit. (Tolong di share jika peduli),” tulis Arsila.
Pihak pemerintah desa setempat dan pemerintah kabupaten diharapkan bisa meringankan beban yang dialami Baita.
Hingga berita ini diturunkan, Baita akhirnya di bawa ke Rumah Sakit.
#BusriadiBustamin