MAMUJU – Tingginya angka gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Polman saat ini menjadi persoalan utama yang perlu diselesaikan pemerintah.
Hal tersebut dikatakan politisi asal daerah pemilihan Polman yang juga Ketua DPD Partai Demokrat Polewali Mandar, Samsul Samad kepada mandarnesia.com, (2/10/2017).
“Bagi saya yang terpenting itu adalah pemerintah terlibat dalam proses ini, untuk menyelamatkan daerah,” ujarnya.
Menurut dia, persoalan gizi buruk saat ini tidak bisa dipandang sebagai persoalan yang diakibatkan secara alamiah semata. Tapi, persoalan gizi buruk harus dikurangi sebagai akibat dari kesehatan yang tergolong rendah.
Sehingga diperlukan keterlibatan secara serius oleh pengambil kebijakan untuk hadir melakukan intervensi, agar kasus-kasus atau persoalan gizi buruk tidak selalu muncul.
“Kita berharap tidak munculnya gizi buruk bukan karena ditutupi. Tapi tidak muncul karena sudah berkurang atau bahkan tidak ada, sebagai hasil dari upaya intervensi pemerintah daerah,” kata dia.
Yang terpenting menurut Samsul adalah berbagai pihak sekarang dan ke depan, tidak saling menyalahkan atas tingginya gizi buruk yang terjadi di Polman.
“Tapi yang pasti kita berharap bahwa ada kemauan besar dari pemerintah daerah. Khususnya menyelamatkan anak-anak kita yang terdampak gizi buruk,” jelasnya.
#AyubKalapadang