Laporan : Naim Irmayani
POLEWALI, mandarnesia.com — Selasa, (24/5/2022), sejumlah pelestari budaya menerima penghargaan dari Bupati Polewali Mandar.
Sebanyak lima orang pelestari budaya menerima penghargaan di ruang Pola Bupati Polewali Mandar pada saat pembukaan Focus Group Discusion (FGD) Saiyyang Pattuqduq menuju warisan budaya dunia.
Kelima orang tersebut adalah Kadatira (A’ba Fatima) seorang Pakkacaping, Abdullah Pakkalindaqdaq, Syarifuddin Amba Paling Sayang-sayang, Kamaruddin Pelatih/Pappatuqduq saiyyang, dan Saleh AS pelantun lagu daerah.
Selain penghargaan, Bupati Polewali Mandar juga memberikan uang pembinaan agar para pelestari budaya senantiasa konsisten menjaga tradisi yang menjadi tonggak peradaban di Mandar.
Pada pembukaan FGD tersebut, juga diberikan sertifikat penetapan cagar budaya kepada beberapa kepala desa yang di wilayahnya terdapat situs/makam bersejarah diantaranya situs Allamungan Batu di Luyo, makam maraqdia to Pallis, makam Puang Tobarani, makam Beluwu, makam Tomepayung, makam Pallabuang, I Manyambungi, makam Imam Lapeo, dan makam Puang Langgarang. (wm/*)
Foto: Muhammad Ridwan Alimuddin