Segera Bentuk Kepengurusan Baru BUMD Sulbar

DPD PAN: Kembali Rajut Kebersamaan -

MAMUJU-Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Barat (Sulbar) Ajbar Abdul Kadir meminta, segera melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terkait permasalahan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sulbar.

“BUMD sampai saat ini kelihatannya memang belum bisa berjalan maksimal. Olehnya itu, Komisi II pernah melayangkan surat ke direktur BUMD untuk rapat dengar pendapat, tetapi direktur BUMD tidak bisa hadir akibat kepengurusannya sudah habis sejak tahun 2015,” kata Ajbar, melalui via WhatsApp, Rabu (27/4/2017).

Sehingga dengan kondisi itulah, ia mengesakan kepada pemerintah segera melakukan RUPS untuk mengeluarkan dua rekomendasi, yaitu segera memberhentikan atau mengganti, dan atau mengangkat kembali kepengurusan baru BUMD Sulbar.

“Yang kedua adalah segera membentuk tim seleksi untuk melakukan rekturisasi kepengurusan yang baru,” tegas Ajbar yang juga dari Fraksi PAN ini.

Menurutnya, BUMD adalah lembaga yang sangat strategis untuk dikelola dengan berlimpahnya peluang dan potensi yang dimiliki oleh Sulawesi Barat.

Beberapa hari yang lalu, Sekprov Sulbar Ismail Zainuddin mengaku, BUMD belum mampu memanfaatkan peluang yang ada.

“Sesungguhnya banyak peluang yang bisa dimanfaatkan BUMD kita, tapi sayang sekali tidak dimanfaatkan,” kata Ismail.

Ia juga mengungkapkan, Pemprov Sulbar sudah melakukan rapat bersama dengan OPD terkait untuk memastikan langkah apa yang akan dilakukan BUMD ke depan.

“Tapi kami juga harus mengundang kembali BUMD untuk memastikan kapan mereka bergerak. Karena peluang kita ini cukup besar, utamanya pada sektor migas yang ada di Pulau Lerek- lerekang. Itu kemungkinan kita bisa berinvestasi didalamnya jika invetasi kita diwakili oleh BUMD. Kita akan mendapatkan keuntungan profit yang dibagi dengan Kalimantan Selatan dengan Provinsi Sulawesi Barat,” ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Sulbar akan melakukan fit and propert test bagi masyarakat yang ingin menjadi direksi BUMD.

“Tidak lagi seperti kemarin kedekatan kerabat, kemudian direkrut tidak seperti itu. Ini saya maunya paling lambat dua tiga bulan ke depan,” imbuhnya.

#BusriadiBustamin