Reporter: mandarnesia.com
MAMUJU TENGAH, mandarnesia.com — Setelah berlalu lebih dari sebulan, kepolisian masih terus melakukan upaya penyidikan untuk mengungkap pelaku dan motif pembunuhan sadis kepada wartawan di Mateng, Sulbar Demas Laira.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Syamsu Ridwan mengatakan, masih dalam penyidikan tim gabungan Polda Sulbar dan Polres Mateng (Kasus tersebut).
Baca:https://mandarnesia.com/sebulan-kematian-demas-laira-polisi-diminta-beri-penjelasan-ke-publik/
“Sesuai aturan dalam KUHAP, tentunya untuk meningkatkan sesorang menjadi tersangka harus memenuhi minimal dua alat bukti yang cukup, hingga saat ini tim masih mencari dan melengkapi alat bukti tersebut,” katanya kepada mandarnesia.com, Senin (21/9/2020).
Demas Laira (28) ditemukan tewas dengan 17 luka tusuk di tubuhnya di jalur Trans Mamuju Palu Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Mamuju Tengah, Kamis (20/8) dini hari. Mayat korban ditemukan oleh seorang sopir yang sedang melintas.
Foto: Facebook