MAMUJU, Mandarnesia.com — Puluhan keluarga di Kelurahan Rangas, Mamuju memilih mengungsi ke atas bukit dan mendirikan tenda-tenda darurat di tanah yang lapang.
Warga semakin banyak yang datang ke sana. Mereka juga membawa keluarganya serta perbekalan seperti beras, mi instan, serta perlengkapan tidur, berupa selimut.
Di Kota Mamuju memang beredar informasi yang mengatakan bahwa bencana akan terjadi di Kota Mamuju, Jumat tanggal 28 Desember 2018.
Informasi yang tidak jelas sumbernya itu kemudian meluas dan membuat masyarakat panik.
Badan Meterologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Mejene telah menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada alat yang dapat memprediksi akan terjadi bencana.
Selain itu BMKG Majene juga telah mengeluarkan maklumat agar masyarakat tidak mempercayai informasi tersebut. BMKG menegaskan untuk Provinsi Sulawesi Barat tidak memiliki gunung aktif di dalam perairan (laut).
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: FB Laksamana Hamadai
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com