#PorprovSulbar
Mandarnesia.com — Pihak Panitia Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-III Sulawesi Barat memberi waktu hingga 27 Agustus 2018 bagi Pemerintah Kabupaten Majene untuk menyiapkan venue cabang olahraga di pagelaran tahunan tersebut.
Hingga saat ini, Kabupaten Majene yang menjadi tuan rumah pelaksanaan Porprov belum menyiapkan secara keseluruhan arena bertanding yang akan dibuka minggu pertama Oktober 2018 mendatang.
Saat ditemui mandarnesia.com di kantornya, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat H. Hamid mengatakan, pada saat kunjungan kerja bersama dengan tim meninjau lapangan persiapan venue yang ada di Majene ada beberapa cabang olahraga yang sama sekali belum ada tanda-tanda akan memulai pelaksanaan pekerjaan.
“Sampai hari ini Majene masih mengatakan sanggup jadi tuan rumah dengan 22 cabang olahraga yang sudah diputuskan dalam rapat anggota. Namun masih ada venue yang sama sekali belun dikerjakan,” kata Hamid kepada mandarnesia.com, Kamis (9/8/2018).
Setelah 27 Agustus, ia menyampaikan tim kembali akan turun ke lapangan untuk melihat sejauhmana kesiapan, apakah pembangunan sudah dilaksanakan.
“Kalau sampai tanggal 27 itu belum sama sekali ada tanda-tanda. Kami bersama dengan pengurus KONI dan semua tim cabang olahraga kembali akan melakukan rapat anggota untuk mengambil suatu keputusan, apakah kita lanjutkan cabang olahraga ini dipertandingkan atau ada alternatif lain,” tuturnya.
Sebagian venue cabang olahraga telah mencapai 70 persen siap untuk digunakan.
“Pada saat kami kunjungi, termasuk sport center di area stadion tempat pelaksanaan pembukaan dan penutupan olahraga voli dan atletik belum siap,” ungkapnya.
Alternatif lain yang akan diambil, sebagian cabang olahraga akan dipertandingkan di Kabupaten Polewali Mandar.
“Artinya begini, kalau memungkinkan Kabupaten Majene mau menjadi tuan rumah bersama, tidak ada salahnya. Karena tidak ada aturan yang mengatakan tidak boleh dilaksanakan di dua kabupaten,” jelasnya.
Menurutnya, yang terpenting pelaksanaan Porprov berjalan sukses. Meski bukan berarti harus satu kabupaten.
“Kabupaten Polman bersiap. Kami sudah bicara dengan bupatinya, mereka siap untuk menerima, karena di sana venuenya sudah siap tinggal dibenahi sedikitlah,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif