SDK Titip Tiga Harapan ke ABM-Enny

MAMUJU-Melalui akun Facebook Hajrul Malik mantan Jubir SDK-Kalma Katta, kembali memposting beberapa foto tentang SDK. Dalam foto itu, salah satunya ada setetes catatan dari SDK berjudul, ‘Pilgub dalam proses demokrasi dan hukum’.

Hajrul menuliskan sepenggal status untuk sosok SDK yang selalu menginspirasi dirinya dan orang lain.

“Agar tidak terkesan menambah atau mengurangi, sengaja rilis ini kami posting apa adanya dari seorang pemimpin, bapak DR. H. Suhardi Duka. MM. Semoga semangat bapak menginspirasi kami dalam menghadapi politik di Sulawesi Barat. #Terimakasih Pak SDK,” tulis Hajrul, Selasa (26/4/2017) malam.

Dalam tulisan tersebut SDK mengatakan, tanggal 26 April 2017, Jam 11.30 WIB, Mahkamah Konstitusi membacakan putusan tentang Pilgub Sulbar yang intinya menolak semua permohonan pemohon, dan mengukuhkan keputusan KPU Sulbar.

“Bagi kami sebagai pihak pemohon menerima putusan tersebut. Sebagai salah satu peserta pilgub pada kesempatan ini, saya menyampaikan selamat anda pempimpin Sulbar untuk waktu lima tahun. Kami percaya bahwa bapak dan ibu akan mampu membawa Sulawesi Barat ke arah yang lebih baik, maju dan Malaqbiq,” kata SDK.

“Kekalahan kami diproses demokrasi ini, sangat berharga yang dapat dijadikan pelajaran dalam mengevaluasi diri saya dan tim seperjuangan. Pertama, disadari bahwa kekuasaan itu amanah yang datangnya dari Allah. Dan saat ini amanah itu tidak dipercayakan kepada kami berdua. Karena ada orang yang lebih baik dari kami, atau mungkin Allah juga masih menyanyangi kami jika sekiranya itu akan dipercayakan kepada kami bisa lupa dan sombong,” tutur SDK.

Kedua, kata SDK, rasanya dirinya bersama Kalma Katta yang 10 tahun memimpin dua Kabupaten Mamuju dan Majene mungkin masih banyak yang tersia-siakan atau terlupakan dan bahkan tersakiti. Sehingga dinilai tidak banyak untuk memimpin daerah yang lebih luas.

Ketiga, mungkin Allah akan memberikan yang lain untuk pengabdian selanjutnya, banyak lapangan pengabdian untuk kemaslahatan orang banyak yang menanti, sejauh didasari oleh ketulusan

“Untuk itulah saya menitip harapan dan do’a semoga Sulbar di tangan pemimpin yang baru akan lebih baik, maju dan Malqbiq. Ali Baal Masdar bukan seseorang yang baru di pemerintahan dengan pengalaman 10 tahun memimpin Polewali Mandar adalah modal yang baik untuk Sulawesi Barat. Demikianpun Enny Anggraenny Anwar juga memiliki pengalaman dan tahu persis kondisi pemprov selama 10 tahun mendampingi Gubernur Anwar Adnan Saleh,” ungkap SDK.

“Dan akhirnya kalau dalam perjalanan selama proses pilgub termasuk ada kata-kata yang menyinggung dan kasar saya mohon maaf, kerena itulah bumbu dalam proses demokrasi yang kita bangun selama ini. Saya akan ikut mensupport kesuksesan pemimpin yang baru. Insya Allah tidak akan mengganggu apalagi menghalangi karena pada intinya rakyat banyak bergantung harapan kepada pemeritah. Terima kasih.(SDK),” tutup SDK.
#BusriadiBustamin