Reporter: Sudirman Syarif
MAKASSAR, mandarnesia.com — Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Sulbar Ince Rahmat mengatakan, rapat pembangunan dan grand design perkampungan tangguh bencana merupakan tindak lanjut dari kunjungan Gubernur Sulbar di Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda dan Aholeang, di Malunda.
“Untuk sementara pembangunan kita fokuskan di satu kabupaten, yaitu Kabupaten Majene, karena Kabupaten Mamuju yang terdampak parah berada di pusat kota. Oleh karena itu, kita masih menunggu lahan relokasi yang kemungkinan susah, sehingga kami dari Dinas Perumahan dan Permukiman mungkin akan membantu dalam hal perbaikan rumah,” kata Rahmat, Selasa (25/5/2021).
Ia juga mengungkapkan, dana tersedia untuk pengalokasian sebesar Rp3 miliar, yang akan membangun hunian tahap pertama sebanyak 50 unit di Desa Kabiraan. Anggaran per satu unit rumah senilai Rp60 juta sesuai standar satuan harga (SSH), yang diharapkan grand design rumah-rumah yang spesifik tahan gempa akan menjadi role model di Sulawesi Barat.
“Untuk itu, pembangunan tahap awal ini kita harap sesuai dengan harapan, sehingga di bulan depan kita sudah bisa action. Pada bulan Agustus nanti sudah bisa dihuni,” tutup Rahmat.