MAMUJU, mandarnesia.com–Dalam rangka membangun sinergitas antar aparat penegak hukum, koordinasi dan komunikasi yang baik sangat diperlukan.
Sebagai upaya peningkatan sinergitas antara Lapas/Rutan se-Sulawesi Barat dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Barat , Kepala Divisi Pemasyarakatan Kumham Sulbar, Robianto, hadiri Press Release Pengungkapan Kasus Narkotika di Kantor Darurat BNNP Sulbar. Senin (5/4/2021).
Kadiv Pemasyarakatan disambut langsung oleh Kepala BNNP Sulbar, Sumirat, dan juga Wakil Ketua DPRD Sulbar, Komandan Lanal, Direktur Resnarkoba Polda Sulbar, Kepala Kesbangpol Provinsi Sulbar dan berbagai media cetak dan elektronik yang juga turut hadir dalam kesempatan tersebut.
Dalam release yang disampaikan, Kepala BNNP, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto, berterima kasih atas kerjasama antar instansi terkait guna bersama melawan dan upaya pemberantasan narkoba di wilayah Sulawesi Barat.
“BNNP Sulbar berhasil mengamankan 5 orang tersangka yang merupakan pengembangan dari kasus narkotika yang ditangkap sebelum gempa yang melanda Mamuju dari bulan Januari lalu,” ujar Ka BNNP
Dalam Press Release yang digelar seluruh barang bukti dari tersebut juga diperlihatkan.
“Saat ini proses pengembangan dari jaringan ke-5 orang tersangka tersebut terus dilakukan. Olehnya dibutuhkan peran aktif oleh masyarakat agar kasus narkotika dapat diungkap,” tutup Sumirat.
Sementara itu Kepala Divisi Pemasyarakatn, Robianto, mengatakan bahwa kehadirannya dalam kegiatan ini merupakan bentuk upaya sinergitas dalam mendukung BNNP memberantas narkotika di wilayah Sulawesi Barat.
“Kita hadir pada kesempatan ini sebagai upaya meningkatkan sinergitas antar aparat penegak hukum. Kami harapkan kedepannya antara Pemasyarakatan se-Sulawesi Barat dan BNNP terus bersinergi sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di wilayah Sulawesi Barat,” ujar Robianto.(rls)