MAMUJU – Kepala BKKBN Sulbar Andi Rita Mariani menyebut, remaja Sulbar saat ini, sesuai data nasional tertinggi di Indonesia dalam hal usia kawin anak. Bahkan angka tersebut masuk dalam perhitungan beberapa negara tetangga lainnya.
“Kalau tidak salah tertinggi keempat di Asean, itu adanya di Sulbar, ” ucap Andi Rita kepada mandarnesia.com, saat ditemui di kantornya, Selasa (6/11/2017).
Menurut Rita, beberapa kabupaten seperti Polman, Mamuju, dan Mamuju Tengah tercatat sebagai lumbung usia kawin muda tinggi. Sehingga, banyak yang meninggal dengan kisaran usia kandungan antara 15-16 tahun sudah hamil.
“Coba kalau kita bayangkan usia 15 tahun dia akan menjadi ibu, yang akan mendidik anak dengan wawasan seperti itu,” ujarnya.
Tidak hanya itu, salah satu penyebab rentannya angka Kematian Ibu adalah usia kawin anak. Angka kematian ibu di usia rata-rata baik kondisi kehamilan muda, tua dan rapat itu terbanyak ada di pelosok desa.
“Kalau di sana ada 10 yang hamil, aksesnya yang susah,” terangnya.
Sehingga dengan hal itu, Rita mengimbau, anak-anak jangan kawin muda dulu (tapi) harus melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi lagi.
#AyubKalapadang
Sumber : Annida Online