MANDARNESIA.COM, Polewali — Pasca pelantikan Bupati H. Samsul Mahmud dan Wakil Bupati Hj. Andi Nursami MP di Istana Negara, Kamis (20/2/2025) oleh Presiden Presiden Prabowo Subianto, Bupati Polman H. Samsul Mahmud langsung berangkat ke Magelang bersama Kepala Daerah seluruh Indonesia.
Dilansir dari laman presidenri.go.id bahwa Presiden Prabowo Subianto melantik 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia yang digelar serentak di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 20 Februari 2025. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar secara serentak tersebut merupakan momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia.
“Saudara-saudara ini saya kira adalah momen bersejarah pertama kali di negara kita, kita lantik 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, 85 wakil wali kota dengan total 961 kepala daerah dari 481 daerah dilantik serentak di Istana Merdeka oleh Kepala Negara,” ujar Presiden seperti dikutip dari laman presidenri.go.id.
Kadis Kominfo SP Polewali Mandar Dr. Aco Musaddad HM memberikan keterangan tertulisnya kepada mandarnesia.com bahwa H. Samsul Mahmud begitu bersemangat mengikuti Retreat di Magelang.
“Bapak Bupati Polewali Mandar sangat bersemangat mengikuti Retret, bahkan di hari pertama beliau membagikan video sementara berbaris memasuki Akademi Militer di Magelang ke Ibu Wakil Bupati Polman, Hj. Andi Nursami Masdar,” sebut Dr. Aco Musaddad HM, kepada mandarnesia.com, Selasa (22/2/2025) melalu WhatsApp.
Dia juga menjelaskan bahwa Wakil Bupati Polewali Mandar Hj. Andi Nursami Masdar akan bergabung ke Magelang pada Kamis (27/2/2025).
“Ibu Wakil Bupati akan bergabung ke Magelang bersama Wakil Kepala Daerah se Indonesia pada 27 Februari 2025 di Magelang. Menginap satu malam kemudian pada Jumat, 28 Februari 2025, seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang mengikuti Retret akan mendengarkan arahan secara langsung dari Presiden Prabowo Subianto,” jelas Aco Musaddad HM.
Lebih jauh Dr. Aco Musaddad HM menyampaikan bahwa dilansir dari detikNews dalam konteks pemerintahan, Retret mengacu pada kegiatan orientasi, pembekalan, dan pelatihan yang diberikan kepada pejabat terpilih, seperti kepala daerah dan menteri, setelah mereka resmi dilantik.
“Retret bertujuan untuk membekali para pemimpin dengan pemahaman mendalam tentang tugas dan tanggung jawab mereka, serta membangun sinergi dalam menjalankan roda pemerintahan,” sebut Aco Musaddad.
Kemudian dia melanjutkan menjelasan bahwa dikutip dari berbagai sumber, sejumlah agenda retret Kepala Daerah di Magelang diantarnya, pertama: Orientasi Kepemimpinan dan Tata Kelola Pemerintahan. Materi ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang sistem pemerintahan daerah, materi ini mencakup kewenangan kepala daerah, regulasi penting, serta strategi untuk membangun pemerintahan yang efektif dan transparan.
Kedua: Manajemen Keuangan dan Pengelolaan APBD, para kepala daerah akan dibekali, pemahaman mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penggunaan APBD agar lebih efesien sesuai dengan aturan yang berlaku.
Ketiga: Hukum Politik dan Stabilitas Daerah, kepala daerah harus memahami aspek hukum dan politik yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah. Keempat: Manajemen Perubahan dan Inovasi Kepemimpinan, kepala daerah akan belajar bagaimana menghadapi tantangan dalam perubahan kebijakan serta menerapkan inovasi untuk meningkatkan efektivitas pemerintahan.
Kemudian kelima: Penguatan Kapasitas dan Keterampilan Kepemimpinan, selain aspek teknis, para kepala daerah juga akan dibekali keterampilan kepemimpinan, komunikasi dan pengambilan keputusan dll. (WM)