MAJENE, — Komisioner KPU RI Pramono Ubaid Tanthowi menilai pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pemilihan bupati dan wakil bupati di empat kabupaten di Sulawesi Barat berjalan dengan baik. Secara khusus, KPU RI mengapresiasi pelaksanaan Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap) di Kabupaten Majene yang berjalan paling cepat secara nasional.
“Salah satu tujuan saya datang ke Sulawesi Barat di Majene, untuk mengapresiasi Kabupaten Majene yang menjadi wakil kabupaten kota yang tercepat dengan menyelesaikan Sirekap dibanding seluruh kabupaten yang ada di Indonesia, yang mencapai 100 persen dari seluruh TPS,” katanya usai meninjau langsung proses Sirekap di Kantor KPU Majene, Ahad (12/12/2020).
Capaian tersebut membuktikan bahwa penyelenggara seluruh jajaran KPU kabupaten PPK, PPS, KPPS mengikuti instruksi dengan baik. Memahami regulasi dan dilatih dengan benar, untuk bisa menerapkan Sirekap dengan baik.
Selain itu, ia juga mengapresiasi partisipasi pemilih di Sulbar yang telah melebihi target Nasional. Sehingga berkontribusi ke tingginya partisipasi secara Nasional melalui empat kabupaten di Sulbar. Juga berdasarkan laporan sementara jumlah TPS yang akan dilakukan PSU hanya ada satu.
“Sehingga dari penilaian teman-teman Bawaslu, proses penghitungan dan pemungutan suara di seluruh TPS di Sulawesi Barat berjalan dengan baik. Secara umum penyelenggaraan pemilu di kabupaten berjalan dengan baik. Utamanya logistik sampai hari H tidak ada yang lambat,” ungkapnya.
Sehingga sambung dia, proses pemungutan suara di kabupaten kota berjalan dengan lancar. Termasuk protokol kesehatan berjalan sangat disiplin.
Usai kunjungan di KPU Majene, rombongan KPU RI bersama KPU Sulbar, dan kabupaten bersama Bawaslu Sulbar menuju Makassar dan singgah di KPU Kabupaten Maros, sebelum menuju Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. (Rilis Hupmas)
: redaksi@mandarnesia.com