Mandarnesia.com — Selasa pagi, kampus Universitas Al-Asyariah Mandar (Unasman) dipadati mahasiswa baru atau maba tahun 2018. Kehadiran maba ini untuk program Prata’aruf yang wajib diikuti jika berniat menimba ilmu di universitas yang dipimpin satu-satunya Rektor perempuan di Sulbar, Dr Chuduriah Sahabuddin.
Ideologi Ahlus Sunnah Waljamaah (Aswaja) menjadi materi dasar pengenalan kampus di Prata’aruf Unasman.
Unasman memang memilih lebih belakang melakukan prata’aruf atau orientasi kampus daripada perguruan tinggi lainnya yang ada di Sulawesi Barat.
Panitia Ta’aruf, Ma’ruf, menyampaikan pengenalan kampus Unasman biasanya berjalan selama 10 hari.
“Tiga hari ke depan maba akan mengikuti prata’aruf, lanjut ta’aruf, kemudian dilanjutkan 1 hari zikir bersama, rapat senat, ospek fakultas dan terakhir pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM),” kata Ma’ruf di sela acara ta’aruf, Selasa (25/9/2018).
Seperti tujuan ta’aruf sebelumnya, Unasman berupaya mencetak generasi intelektual, namun tidak melalaikan nilai-nilai budaya.
“Jumlah mahasiswa baru tahun ini lebih dari lima ratus orang,” sebut salah satu panitia pendamping.
Reporter: Supriadi Kassari/Sudirman Syarif