PPS Dilarikan ke Puskesmas Setelah Kecapean Rekap di TPS

MALUNDA, mandarnesia.com — Seorang petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Mekkatta Selatan, Kecamatan Malunda, Majene dilarikan ke puskesmas setelah kehabisan tenaga mengikuti proses rekap di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca:http://mandarnesia.com/2019/04/perjuangan-pak-made-pengawal-pemilu-di-tps-terpencil/

Proses rekap yang berlangsung hingga dini hari hampir di semua TPS, membuat Rahmania tidak memperhatikan pola makan dan menyebabkan ulu hatinya sakit.

“Rahmania termasuk kecapean, karena terlambat makan karena memang sudah loyo. Kita larikan sampai ke puskesman itu sekitar pukul 04.20 Wita,” kata Ketua PPK Kecamatan Malunda Ramdani kepada mandarnesia.com melalui sambungan telepon, Kamis (18/4/2019).

Saat tiba di puskesmas, Rahmania langsung ditangani petugas kesehatan yang berjaga. “Belum ada dokter karena masih pagi-pagi sekali,” tutur Ramdani.

Disampaikan Ramdani hasil pungut hitung di TPS di Kecamatan Malunda hampir dilakukan hingga dini hari. Bahkan ada sampai pagi.

“Ada juga di Salutahongan TPS-nya roboh hancur karena hujan, sehingga logistik dilarikan ke rumah warga,” ungkapnya.

Meskipun begitu, secara keseluruhan kata Ramdani tidak ada gangguan berarti selama proses pungut hitung Pemilu 2019 di Malunda, semuanya bisa diatasi.

Reporter: Sudirman Syarif

Foto: FB Randani