Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Kasus positif virus corona atau covid-19 di Sulawesi Barat kembali bertambah menjadi 35 pasien positif covid-19 berdasarkan data dari Laboratorium BBLK Makassar, Sabtu (25/4/2020).
Penambahan dua pasien positif berasal dari Kabupaten Mamuju Tengah dan Kabupaten Pasangkayu. Berdasarkan pres rilis dari tim gugus percepatan pengangan covid-19 Sulbar, pasien tersebut inisial HH laki-laki usia 59 tahun, asal dari Pasangkayu dan US dari Desa Pontana Kayyang.
Baca:https://mandarnesia.com/pasien-dalam-pengawasan-covid-19-asal-polman-meninggal-di-rs-regional/
Baca:https://mandarnesia.com/klaster-pontana-kayyang-menambah-panjang-kasus-positif-covid-19-di-sulbar/
HH pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit, yaitu mengikuti tablig akbar di Pakkatto Gowa, Makassar. Pasien tidak memiliki riwayat kontak erat dengan pasien terkonfirmasi. Pasien selanjutnya saat ini isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus pasangkayu.
Pasien selanjutnya, US laki-laki usia 45 tahun, penduduk Desa Pontana Kayyang, Kecamatan Budong-budong, Mamuju Tengah. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit covid-19 dalam 14 hari sebelum sakit.
Baca:https://mandarnesia.com/pasien-positif-covid-19-sulbar-bertambah-jadi-33-orang/
Pasien memiliki kontak erat dengan pasien positif 03. Pasien saat ini dirawat di RSUD Mamuju Tengah. Total data posisi covid-19 sampai dengan tanggal 25 April pukul 17.00 Wita adalah 35 orang dengan rincian.
Satu orang dari Kabupaten Majene sudah dinyatakan sembuh, 2 dari Kabupaten Mamuju, satu orang masih isolasi Mandiri di Makassar dan 1 orang dirawat di Gedung Karantina Rumah Sakit Regional Sulbar.
Pasien dari Kabupaten Pasangkayu, 1 dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju dan 2 isolasi mandiri di Pasangkayu dan dalam pengawasan tim gugus Pasangkayu, 29 pasien positif asal Mamuju Tengah, 3 orang dirawat di Rumah Sakit Regional Mamuju, 18 orang di RSUD Kabupaten Mamuju Tengah, 7 orang isolasi mandiri dan satu meninggal.
Foto Ilustrasi: CNN Indonesia