Reporter : Busriadi Bustamin
MALUNDA, mandarnesia.com-Pasca jebolnya Bendung Kayuangin, Selasa (21/1/2020) pukul 01.00 wita dini hari, Kapolsek Malunda AKP Adriyan Fredrick Kopong bakal melakukan pemanggilan pihak terkait.
“Untuk spesifikasi pembangunan, akan mengklarifikasi pihak terkait untuk mencari sesuatu yang dianggap salah di sini (bendung jebol). Jadi kami harap pak camat dan pak Danramil untuk bersama-sama saling membantu, apa yang sebenarnya terjadi,” kata Adriyan, di sela-sela melakukan kunjungan robohnya Bendung Kayuangin, di Dusun Kayuangin, Desa Kayuangin.
Apabila ada ditemukan kejanggalan dalam pengerjaan proyek bendung tersebut, lanjut Adriyan, maka akan dibahas setelah melakukan klarafikasi.
“Kami tidak bisa mengira-ngira. Kami harus melihat dulu fakta yang ada,” tegasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat segera menjauhi bendungan. Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Di tempat yang sama, Camat Malunda Salahuddin juga menyesalkan pengerjaan proyek yang dinilai asal-asalan.
“Menyesalkan pengerjaan proyek. Apakah pihak pelaksana bekerja sudah sesuai dengan bestek atau perencanaannya bagaimana. Karena kalau kita lihat sementara konstruksinya masih sangat kurang (tidak sesuai),” kesal Sahuddin.
Baca:https://mandarnesia.com/2020/01/bendungan-kayuangin-di-malunda-jebol/
Baca:https://mandarnesia.com/2020/01/didugatidak-sesuai-konstruksi-penyebab-bendungan-kayuangin-jebol/
Salahuddin berharap, jika pihak balai membangun ulang bagian mercu yang rusak, kiranya lebih kuat dibanding yang sekarang jebol.
“Karena baru berapa tahun saja sudah rusak, belum dinikmati sepenuhnya oleh masyarakat sudah mulai rusak. Jadi bangunannya harus lebih kuat lagi,” harapnya.
Ketfot : Camat Malund Salahuddin didampingi Kapolsek Malunda saat meninjau lokasi jenolnya bendung kayuangin/Ikhal Putra Sisang (facebook).