Politic Tourism Ala Yakob di Tahun Politik

Mandarnesia.com — Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Barat, Yakob Solon menilai perlu ada wacana politic tourism menyambut tahun politik di Provinsi Sulawesi Barat.

Ia menjelaskan konsep political tourism yang ia maksud, menyelaraskan antara pelaksanaan Pemilu dengan pagelaran seni-budaya.

“Harus ada pariwisatanya,” kata Yakob Solon kepada mandarnesia.com sebelum dilantik sebagai Kepala BPSDM Provinsi Sulbar, di lantai IV Kantor Gubernur Sulbar, Jumat (18/5/2018). “Misalnya pada saat pemilihan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) ada penarinya, ada penyanyinya.”

Menurut mantan komisioner KPU Mamasa ini, hal hal tersebut penting untuk menyentuh masyarakat sampai ke bawah. “Karena masyarakat tidak tahu apa itu pariwisata meskipun mereka sudah lakukan.”

“Seperti tadi itu, pada saat orang datang memilih kan menarik dengan berbagai atributnya, ada yang menari. Semuanya itu kan lebih membahagiakan dan orang akan lebih senang,” ungkapnya.

Ia melihat, gagasan tersebut cenderung tidak ada yang melakukan pelanggaran tata krama karena masuk sebagai kebiasaan masyarakat.

Gagasan tersebut, rencananaya akan dikembangkan dan dan diterapkan bulan Juni.

Provinsi Sulawesi Barat sendiri memiliki banyak potensi pariwisata. Mulai dari alam, kultur, dan budaya.

Reporter: Sudirman Syarif