Percasi Sulbar Bantah Keras Isu Kejurnas Catur Tercoreng

oleh
oleh

MANDARNESIA.COM, Mamuju – Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sulawesi Barat, Jayadi, merespons tajam sejumlah pemberitaan negatif yang mencuat terkait penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-50, dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Percasi ke-45 di Mamuju.

Dalam klarifikasinya ke media pada Kamis (13/11/2025), Jayadi secara terbuka menyebut pemberitaan miring tersebut sebagai “berita sesat” dan menudingnya sebagai upaya untuk merusak citra daerah. Dia sekaligus melayangkan tuntutan agar media yang bersangkutan mencabut berita, dan meminta maaf.

Jayadi menegaskan bahwa pelaksanaan Kejurnas Catur yang telah usai digelar tersebut berhasil dan berjalan dengan sukses. Ia mengklaim apresiasi datang dari berbagai pihak atas gelaran kejurnas ini.

“Bahwa Kejurnas Catur yang ke-50 dan Rakernas Percasi yang ke-45 telah berhasil dan sukses digelar sebagai tuan rumah Mamuju, Sulawesi Barat,” ujar Jayadi.

Ia menambahkan, pujian tidak hanya datang dari Pemprov Percasi di Indonesia, tetapi juga dari jajaran tertinggi Pengurus Besar (PB) Percasi.

“Bahkan banyak media online yang telah memberikan apresiasi dari daerah lain dan beberapa tamu kita dari daerah lain. Bahkan Ketua Umum dan jajaran PB memberikan apresiasi atas kesuksesan dan keberhasilan Kejurnas sebagai tuan rumah,” ungkapnya.

Klarifikasi yang disampaikan ke media menyusul pemberitaan yang secara spesifik menyoroti bahwa Kejurnas tercoreng dan Percasi Sulbar mengabaikan atlet lokal.

Jayadi membantah keras tudingan tersebut, termasuk isu adanya intervensi oknum tertentu.

“Dengan viralnya pemberitaan yang menganggap bahwa Kejurnas tercoreng, Kejurnas ini mengabaikan atlet, sekaligus ada oknum tertentu menyebutkan ikut mengintervensi, sekali lagi saya tekankan bahwa pemberitaan itu adalah pemberitaan sesat,” tegasnya. (rls/*)