Mandarnesia.com — Perang data berlangsung dalam debat putaran kedua pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Polewali Mandar periode 2018-2023 yang dilaksanakan di Gedung Nusantara, Senin (4/6).
Mendapat kesempatan pertama, pasangan calon Nomor Urut 1, Salim S Mengga-Marwan ST menyampaikan, data bahwa Kabupaten Polman mengalami banyak ketertinggalan, mulai dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Infrastruktur, dan kesejahteraan.
Sementara pasangan calon Nomor Urut 2, Andi Ibrahim Masdar (ABM)-Muhammad Natsir Rahman, menepis data tersebut.
Menurutnya, ketertinggalan yang disampaikan Jenderal Salim S Mengga tidak sesuai dengan data, termasuk IPM, sebab Polman mengalami kenaikan 6,8 persen.
“Polman sudah menjadi wilayah ketahanan pangan nasional. Kita tinggal mencari bibit yang berkualitas yang dapat meningkatkan kualitas petani,” kata AIM, Sabtu (4/6/2018).
Menanggapi jawaban tersebut, Jendral Salim S Mengga mengungkapkan bahwa Polman sudah lama menjadi wilayah ketahanan pangan Nasional.
“30 tahun lalu Polman sudah masuk tiga wilayah dengan ketahanan pangan. Dan saat ini petani sawah kita belum maksimal menghasilkan gabah,” ujarnya.
Saat berita ini dilansir, prosesi debat kandidat masih berlangsung di gedung gabungan dinas Polewali.
Hingga berita ini diturunkan, debat masih berlangsung alot.
Reporter: Sudirman Syarif
: redaksi@mandarnesia.com