Pengawas Meninggal dan Sakit Terima Santunan dari Bawaslu

MAMUJU, mandarnesia.com — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Barat menyalurkan santunan kepada penyelenggara di tingkat bawah yang meninggal dan sakit saat menjalankan tugas dalam Pemilu 2019 lalu.

Empat Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dan satu Pegawas Pemilu Lapangan (PPL) mendapat santunan dari Bawaslu RI yang disalurkan melalui Bawaslu provinsi.

Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi barat Sulfan Sulo menyampaikan, sebagai Ketua Bawaslu mengucapkan terima kasih atas perhatian teman-teman pengawas dalam rangkaian proses Pemilu. Bahkan teman-teman tetap melakukan pekerjaan meskipun dalam keadaan sakit demi bangsa dan negara.

“Saya juga mewakili Bawaslu RI untuk menyerahkan santunan kepada korban. Pemberian santunan ini tidak dapat menggantikan pengorbanan teman-teman dalam bekerja. Bawaslu mengapresiasi perjuangan korban dalam proses Pemilu ini,” kata Sulfan, Selasa (28/5/2019).

Sulfan mengajak masyarakat untuk tetap mendaftarkan diri menjadi pengawas Pemilu mengingat ke depan di Mamuju juga akan melaksanakan Pilkada.

Penyerahan bantuan dilakukan di Kantor Bawaslu Kabupaten Mamuju. Adapun nama pengawas yang mendapatkan santunan, Nur Rusdayanti, Arzy Syahidu Winarni Umat, Indra Sakti Permana, dan Sarpianah.

Reporter: Sudirman Syarif