Pemuda Tanggung di Majene, Nekat Bunuh Diri

Reporter: Sudirman Syarif

MAJENE, mandarnesia.com — Muh. Naufal Dany Irwan, pemuda 20 tahun Lingkungan Passarang Selatan, Kelurahan Totoli, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene ditemukan tewas di samping Mesjid Abubakar Assiddik, Rabu (26/5/21).

Mahasiswa Unismuh Makassar ini ditemukan di toko butik milik orangtuanya. Kasat Reskrim AKP Jamaluddin menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh rekannya Ahmad Dani Reway.

Saksi bertujuan bertemu korban, membahas rencana mengikuti turnamen game free fire. Hanya saja, karena saksi ada jadwal kuliah pagi, sehingga pertemuan batal. Mereka pun janjian bertemu sehabis Isya di rumah korban, untuk kembali membahas rencana yang dimaksud.

“Sekitar pukul 19.00 Wita, saksi tiba-tiba menerima panggilan telepon dari pacar korban atas nama Hijrah Ruddin, dan meminta agar saksi segera ke rumah korban, karena korban mengancam ingin bunuh diri,” kata Jamaluddin, Kamis (26/5/2021).

Tiba di rumah korban, saksi memanggil korban, namun tidak ada jawaban kemudian saksi masuk kedalam halaman rumah korban. Karena gerbang dalam posisi terbuka.

Saat melihat masuk ke dalam butik ibu korban, ia melihat korban berada di depan mesin jahit. Saksi mengira korban sementara menjahit, setelah melihat kembali ke ruangan. Ternyata korban gantung diri, dan dalam keadaan meninggal.

Saksi kemudian berteriak memanggil ibu korban, dan segera mengangkat korban. Namun telat, korban sudah tidak bernyawa, lidahnya tampak menjulur.

Handphone korban ditemukan di dinding depan korban.

Dugaan sementara penyebab korban gantung diri karena permasalahan dengan pacarnya. Hal tersebut dikuatkan adanya percakapan lewat via WhatsApp, intinya menyampaikan akan bunuh diri.