MAMUJU, Mandarnesia.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Barat (Sulbar) tidak akan memberi rekomendasi terhadap finalis yang dinyatakan lolos mewakili Sulbar di ajang pemilihan Putri Indonesia.
Itu dilakukan, setelah muncul dugaan finalis yang mewakili Sulbar merupakan warga Sulawesi Selatan.
“Tadi malam saya klarifikasi karena itu tidak benar. Anak-anak kita sudah dikirim lima orang tetapi akhirnya ada lulus satu mewakili Sullbar, tapi bukan dari Sulbar. Saya bilang protes,” kata Sekprov Sulbar Idris DP, Sabtu (9/2/2019).
Ia menyampaikan, peserta yang terpilih harus dianulir. Karena lain diseleksi, ternyata beda yang lulus.
“Itu tidak boleh mempermainkan standar-standar. Seperti itu ketimpangan dan ketidakbenaran harus diprotes. Itulah subtansi dari malaqbiq,” tegasnya.
Senada disampakan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulbar Farid Wadji.
“Kita mau belajar. Supaya kita mau dihargai orang. Buat apa kita dirikan Sulbar jika dipandang remeh. Tidak mewakili (Sulbar) tidak diberi rekomendasi,” tegas Farid kepada mandarnesia.com, Senin (11/2/2019.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto : okezone.com
+62 813-5515-9281
redaksi.mandarnesia@gmail.com