Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar didampingi Sekprov Sulbar, Muhammad Idris, melakukan rapat koordinasi bersama dengan Forkopimda terkait pelaksanaan salat Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah di Ruang Oval Lantai III kantor Gubernur Sulbar, Rabu (20/5/2020).
Ali Baal Masdas menegaskan, pelaksanaan ibadah salat Idul Fitri tahun ini dilaksanakan di rumah masing-masing, sesuai dengan instruksi Presiden, bahwa tidak boleh ada kegiatan apapun yang mengumpulkan masyarakat secara masif.
“Peraturan yang sudah ditetapkan harus dipatuhi oleh semua kabupaten di Sulbar, jangan sampai kembali terdapat kasus-kasus positif yang baru. Sampai kapan kita akan bergelut dengan penanganan covid-19 yang seharusnya kita sudah bisa menghidupkan perekonomian masyarakat dan lainnya. Kita tidak ingin ada lagi penambahan kasus akibat ketidak pedulian tentang bahaya penyebaran covid-19 ini,” kata Ali Baal Baal.
Ia juga mengatakan, masih banyak pekerjaan yang harus dilaksanakan ke depannya, dan berharap setelah Idul Fitri hanya ada beberapa saja yang di rawat. Sehingga bisa menjalankan pemulihan di bidang-bidang lain, misalnya ekonomi dan sosial.
Ketua DPRD Sulbar Suraidah Suhardi pada rapat tersebut juga meminta Gubernur Sulbar segera mengambil langkah tegas tentang pelaksanaan salat Idul Fitri.
“Segera keluarkan imbauan kepada masyarakat boleh atau tidak diperbolehkannya salat Idul Fitri itu dilaksanakan di seluruh kabupaten di Sulbar,” jelasnya.
Ia khawatiran saat ini timbulnya pengambilan sikap pada kelompok masyarakat tertentu yang ingin tetap melaksanakan salat Idul Fitri.
“Yang kita hindari sekarang konflik, karena perbedaan persepsi di masyarakat,” tutupnya.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris pada rapat tersebut, juga menyampaikan bahwa rapat koordinasi terkait pelaksanaan salat Idul Fitri telah mendapatkan kerangka kesimpulan.
“Provinsi Sulawesi Barat memutuskan mengikuti secara penuh keputusan pemerintah pusat, untuk salat Idul Fitri di rumah tidak di masjid ataupun di lapangan,” kata Idris
“Kita tidak berbicara lagi mengenai persuasif karena kita tidak memiliki waktu lagi, dalam waktu dekat Gubernur akan mengeluarkan imbauan kepada masyarakat, dan mulai sekarang kita semua harus mensosialisasikan jangan ada pikiran atau keinginan salat Idul Fitri di masjid dan tempat lainnya,” pungkasnya.