MAMUJU, mandarnesia.com — Sekretaris Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Muhammad Idris menyampaikan hasil pertemuan dengan pihak Pertamina membahas kelangkaan gas bersubsidi 3 kg di Wilayah Sulbar.
“Jadi tadi kita rapat. Salah satu penyebabnya karena ada keterlambatan pasokan gas bersubsidi ke Sulbar dikarenakan beberapa hal,” kata Idris kepada mandarnesia.com, Jumat (3/5/2019).
Idris menyampikan kepada pihak Pertamina agar menambah pasokan gas bersubsidi khususnya ke daerah Sulbar.
“Saya minta Pertamina menambah suplai sekitar l5 persen ke Sulbar,” ungkapnya.
Idris juga menyampaikan, selain suplai yang mengalami gangguan, gas elpiji yang diperuntukan masyarakat miskin justru dipakai oleh Aparatus Sipil Negara (ASN), rumah makan, dan hotel.
“Bukan yang tertinggi pengguna (ASN), sejumlah rumah makan dan perhotelan mewah menggunakan gas bersubsidi itu,” tutupnya.
Reporter: Sudirman Syarif