Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan pertemuan dengan otoritas terkait antisipasi wabah corona. Sekertaris Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris yang memimpin pertemuan tersebut menyampaikan kendala saat ini masih berada pada peralatan.
“Jadi untuk sementara rumah sakit sudah siap, tapi kalau untuk petugasnya ini yang belum kita memiliki kemampuan. Kita minta peralatan untuk penanganan kita belum miliki,” katanya kepada mandarnesia.com usai peresmian Kantor Balai POM Sulbar, Rabu (11/3/2020).
Pemprov Sulbar sudah menyampaikan ke Pemerintah Pusat untuk kendala yang dialami. “Kita sudah sampaikan ke Jakarta. Karena kalau ada yang terjangkit virus, kan tidak cukup satu petugas untuk menangani, paling tidak ada 9 sampai 10 orang untuk penanganan.”
Di Sulbar hanya Rumah Sakit Regional yang menjadi RS rujukan penderita corona. Menurut Idris ruangan isolasi tidak cukup untuk pasien virus corona.
“Kita belum punya peralatan cukup, misalnya untuk satu orang yang terkena virus itu kan paling tidak ada berapa orang. Sopir harus siap untuk itu. Untuk mengankut orang terjangkit juga harus aman betul,” jelasnya.
“Nah ini yang belum kita miliki dan kita ingin supaya ada dukungan dari Pemerintah segera mengirimkan alatnya ke Sulawesi Barat,” tutupnya.
Foto: Facebook