MANDARNESIA.COM, Polewali – Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar menggelar Dialog Kinerja dengan tema “Keterbukaan Data dan Informasi Publik: Memastikan Pemerintahan Berjalan Secara Transparan, Efektif, dan Akuntabel”.
Acara yang dilaksanakan Senin (22/9/2025) di Ruang Pola Kantor Bupati ini dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Polewali Mandar, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Setda, pimpinan OPD bersama sekretaris OPD, serta para kepala bagian lingkup Setda. Turut hadir secara daring melalui zoom meeting Komisi Informasi Provinsi Sulawesi Barat sebagai narasumber.
Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar, Nursaid Mustafa, S.Sos., MM., menegaskan pentingnya keterbukaan informasi publik dalam tata kelola pemerintahan daerah. Menurutnya, informasi yang tidak termasuk kategori dikecualikan wajib dipublikasikan agar masyarakat dapat mengaksesnya dengan jelas.
“Saya sangat berharap para kepala OPD bisa mempublikasikan informasi yang memang tidak masuk dalam pengecualian. Kepada pihak yang membutuhkan informasi juga harus jelas: dari siapa, lembaga apa, dan untuk tujuan apa. Karena terkadang ada data yang dibutuhkan misalnya untuk penelitian. Jadi kami akan sangat terbuka terkait beragam informasi publik sesuai dengan peruntukannya,” ungkap Nursaid dalam rilis Tim Warta Kominfo SP Polman.
Dalam dialog tersebut, I Nengah Tri Sumadana, AP., M.Si., Plt Asisten Administrasi dan Pembangunan, menyampaikan standar layanan informasi publik di lingkup Pemkab Polewali Mandar.
Sementara itu, Dr. Aco Musaddad HM, S.Ag., M.Ag., M.Si., Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo SP) Kabupaten Polewali Mandar, memaparkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) pengelolaan website OPD dan aplikasi Polman Satu Data. Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi seputar perencanaan, penganggaran, hingga dampak kegiatan yang dilaksanakan OPD.
“Website ini sangat penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat, terutama dalam aspek perencanaan, penganggaran, dan dampak kegiatan yang dilaksanakan di OPD masing-masing,” jelas Aco Musaddad.
Ia juga menghimbau seluruh pimpinan OPD untuk memanfaatkan Polman Satu Data secara optimal dengan menginput data masing-masing, sehingga dapat diakses masyarakat secara terbuka dan mudah.
Dialog Kinerja ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Polewali Mandar untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi pemerintahan, sekaligus mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
(Rls/WM)
: redaksi@mandarnesia.com