Pelantikan MES Sulbar: Kolaborasi untuk Ekonomi Daerah yang Inklusif

oleh
oleh

MANDARNESIA.COM, Mamuju – Pengurus Wilayah Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sulawesi Barat resmi dilantik pada Senin (10/6/2025) di Ballroom Andi Depu, Kantor Gubernur Sulbar. Momen ini menandai lahirnya kolaborasi lintas sektor untuk membangun ekonomi daerah yang inklusif, adil, dan berkelanjutan melalui pendekatan syariah.

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris IV Pengurus Pusat MES, Dr. Teguh Santosa, mewakili Ketua Umum MES Erick Thohir. Dalam kesempatan ini, diumumkan susunan lengkap Pengurus Wilayah, Dewan Pembina, dan Dewan Pakar MES Sulbar.

Sejumlah tokoh penting hadir, di antaranya Rektor IAIN Polman sebagai Dewan Pembina, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulbar, serta jajaran Dewan Pakar yang diketuai oleh Dr. Sarja dan Hajrul Malik sebagai Wakil Ketua.

Struktur pengurus inti MES Sulbar meliputi Dr. Rusli Said (Ketua), Hj. Dinarwati (Sekretaris), dan Dr. Rini (Bendahara). Dalam sambutannya, Dr. Rusli menekankan bahwa kehadiran MES bertujuan menjawab tantangan ekonomi daerah dengan solusi berbasis nilai dan praktik ekonomi syariah yang inklusif dan aplikatif.

“Kami ingin ekonomi syariah hadir sebagai solusi nyata. Bukan hanya wacana, tapi diterapkan langsung untuk menggerakkan sektor riil dan mendukung pertumbuhan ekonomi Sulbar,” tegasnya.

Pelantikan ini dirangkaikan dengan kegiatan Roadshow Pasar Modal Syariah Sulbar, menghadirkan perwakilan dari Bursa Efek Jakarta, sebagai upaya awal mendorong literasi dan partisipasi masyarakat dalam investasi halal.

Sebelum pelantikan, Gubernur Sulbar Dr. H. Suhardi Duka (SDK) menerima jajaran pengurus MES dan menyatakan dukungan penuh, termasuk memfasilitasi tempat pelantikan di ruang prestisius milik Pemprov.

Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dr. Teguh, Ketua Umum MES Erick Thohir menegaskan bahwa ekonomi syariah adalah bagian dari strategi nasional memperkuat ekonomi digital berbasis nilai.

“Pemerintah hari ini berkomitmen mendukung pemantapan ekonomi syariah melalui digitalisasi dan program inklusif lainnya. Kami harap MES Sulbar bisa menjadi bagian dari gerak besar ini,” tulis Erick.

Sementara itu, Plh Sekprov Sulbar Herdin Ismail yang mewakili Gubernur menyampaikan bahwa Pemprov siap bersinergi dengan MES untuk menciptakan ekosistem ekonomi syariah yang kondusif.

“Pemprov menyambut baik hadirnya MES. Kami percaya sinergi ini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi daerah yang adil dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Dengan pelantikan ini, MES Sulbar diharapkan menjadi mitra strategis pembangunan ekonomi daerah, sekaligus motor penggerak semangat kewirausahaan dan kemandirian ekonomi berbasis nilai-nilai luhur. (HMS/WM)