Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Miris, seorang pelajar SMA di Kabupaten Majene diciduk polisi setelah mencungkil kotak amal di beberapa masjid. Dari pengakuan pelaku, uang hasil curian digunakan untuk mabuk komix dan hisap lem.
Pelaku diamankan Kamis (8/8) sekitar pukul 10. 30 Wita oleh warga besama polisi di Lingkungan Labuang, Kecamatan Banggae, Majene saat sedang beraksi.
Paluku berinisial MF masih berusia 17 tahun dan terdaftar di sebuah sekolah menegah di Majene.
Menurut keterangan warga, MF menggunakan seragam sekolah kedapatan sedang menyungkil gembok kotak amal di Masjid Nurul Abrar Lingkungan Labuang, Banggae Timur, Majene. Warga kemudian mengamankan MF dan menghubungi Polisi.
Kepada penyidik MF mengakui telah melakukan pengrusakan gembok kotak amal masjid dan mengambil uangnya. Sebelum melakukan pencurian, MF bolos sekolah dan minum komix.
Sebelum beraksi, MF meminjam sepeda motor salah satu rekannya kemudian berkeliling Kota Majene dan singgah di Masjid Nurul Abrar.
Dari pengakuan MF, dirinya sudah sering melakukan pencurian kotak amal masjid. Uang hasil pencurian digunakan untuk membeli komix dan lem fox untuk dihisap bersama temannya.
MF pernah melakukan pencurian di Masjid Nurul Mahmuda Lembang, Masjid Krida Insani perumahan Lembang, Masjid Nurul Mudzakirin Rusung, Masjid Nurul Abrar Labuang sebanyak dua kali. Sementara Masjid Nurul Mustakim Lipu, dan Masjid Abu Bakar Passarang satu kali.
Sumber: Humas Polres Majene
: redaksi@mandarnesia.com