Pasca Gempa Sulbar, MDMC Bangun Huntara dan Hundar 1250 Unit

Reporter : Busriadi Bustamin

MALUNDA, mandarnesia.com — Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) terus melakukan pendampingan bagi korban gempa di Sulawesi Barat khususnya bagi penyintas gempa di Majene dan Mamuju.

Koordinator Hunian Sementara (Huntara) Muhammadiyah Wilayah Sulawesi Barat Darmawan mengatakan, untuk tahap pertama pembangunan huntara sebanyak tujuh unit di Malunda, tahap kedua 13 unit, tahap ketiga 21 unit dan tahap empat 11 unit.

“Untuk konsep (pembangunan) pada dasarnya rumah tumbuh. Besar harapan kami bisa menjadi rumah pokok. Ada yang mungkin bisa kembangkan menjadi dapur atau difungsikan jadi kios atau tempat jualan. Ada nilai sisi ekonomis di situ,” kata Darmawan kepada mandarnesia.com, di Desa Lombong, Kecamatan Malunda, Kamis (8/7/2021).

Sementara program hundar, tidak hanya berfokus pada di Kecamatan Malunda, namun adapula di Kecamatan Ulumanda. Total hundar yang dibangun di Malunda dan Ulumanda sebanyak 1250 unit.

“Hunian darurat telah selesai, bersambung lagi kemarin ada program air bersih dan saat ini kita lanjut hunian sementara. Bedanya dengan huntara dan hundar adalah kalau hundar kita pakai terpal, sedangkan huntara kita pakai baja ringan dan kalsiboard dan bawahnya kita pakai batu bata ringan,” katanya.

Pihaknya berharap shelter tersebut tidak hanya dijadikan sebagai prodak tapi dijadikan sebagai proses. “Di mana warga bisa bangkit dan berkembang kembali seperti sebelumnya. Dan, bahkan harapan kami bisa lebih baik dari sebelumnya,” harapnya.

“Insya Allah program kita hari ini masih berjalan. Huntara selesai di bulan Juli, dan masih ada perencanaan program ke depan untuk program perpipaan air bersih.”

Salah satu penerima manfaat Rudi menyampaikan ucapan terima kasih kapada pihak MDMC yang telah memberikan bantuan berupa huntara. Karena pasca gempa Januari lalu, dirinya bersama istri dan anaknya memilih tinggal di kolong rumah. “Tapi setelah ada bantuan huntara, Alhamdulillah sejak tiga hari lalu kami sudah bisa tinggal di huntara ini,” ucapnya.