MAJENE-Penyelenggaraan Festival Teluk Mandar II 2017, Tim kreatif sekaligus inisiator, Fauzi Risal, Aldhin, Zulkifli Muhammad Siddiq tetap membangun komunikasi ke semua jaringan komunitas, lembaga sponsor dan sumber-sumber dukungan lainnya.
Walau lebih banyak dalam bentuk bantuan perorangan, hal tersebut mampu menutupi kebutuhan utama FTM II termasuk panggung. Strategi ini dilakukan setelah ada kejelasan, bahwa kegiatan ini tak mendapat ruang penganggaran resmi di pemerintahan setempat.
Tapi untuk fasilitas tempat dan perizinan sangat membantu kegiatan ini atas nama Pemerintah Kabupaten Majene. Walau demikian secara pribadi pejabat teras Pemkab Majene dan pejabat Pemkab Polewali Mandar, serta beberapa dari kalangan swasta berkontribusi secara pribadi untuk menyatakan diri mendukung penyelenggaraan kegiatan Festival Teluk Mandar Part II oleh Komunitas-Komunitas ini, termasuk Fahmi Massiara yang menyumbang dalam bentuk dana.
Terkhusus pembangunan panggung utama, dibangun atas sumbangan pedagang pasar yang kini telah berdiri megah di pantai Taman Kota Majene.
Ketua Panitia Lona menuturkan, bahwa penggalangan dana yang di koordinir oleh Farhan salah satu panitia, bisa menutupi kebutuhan material panggung yang di desain dengan konstruksi berbahan utama bambu.
“Saya sangat mengapresiasi kawan-kawan panitia yang dibantu beberapa mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Majene, karena telah merelakan waktu untuk melakukan penggalangan dana demi kegiatan FTM II ini.
Juga terima kasih banyak kami ucapkan pada yang telah berdonasi secara pribadi pada kegiatan ini. Dan pada sponsor-sponsor yang telah berkontribusi, karena mereka semualah hingga event tahunan kami berjalan, dan telah membiayai pembangunan panggung yang di desain dengan muatan seni instalasi bambu untuk mengakbarkan acara ini,” pungkas Lona dengan harapan yang optimis.
#Rilis-BusriadiBustamin