Netizen: Rahmah Muin
MANDARNESIA.COM, Luyo– Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) PUMD gelar seminar bertema “Optimalisasi Media Sosial untuk Promosi Wisata Desa”, di kantor Desa Luyo Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Rabu, (12/2/2025).
Meskipun tidak terurus, Allamungang Batu di Luyo merupakan situs sejarah yang saat ini masih dapat ditemui.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah dalam mempromosikan wisata di Desa Luyo, karena dapat dimanfaatkan untuk menambah penghasilan desa.
Menurut sejarah, situs ini dahulu dibuat oleh federasi 14 kerajaan lokal di Mandar sekitar abad XVII, yang terdiri dari dua bagian besar kelompok kerajaan, kerajaan di Pitu Ulunna Salu (Tujuh Hulu Sungai ) dan Pitu Baqbana Binanga (Tujuh Muara Sungai) .
Pengelolaan potensi wisata desa yang mungkin belum dikerjakan secara serius ini memang sudah seharusnya telah dikerjakan menjadi wisata sejarah.
Salah satu cara yang dapat dilakukan setelah adanya pembenahan yaitu, kolaborasi dengan influencer akan memudahkan memperkenalkan wisata desa kepada masyarakat lebih luas.
Kegiatan seminar ini dilaksanakan pukul 10.00 WITA, di hadiri kepala desa beserta aparatur desa lainnya.
Drs. Mukhlis Hannan, MM., menyatakan bahwa sebaiknya pemerintah desa membentuk Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) untuk membantu desa dalam menyebarluaskan info terkait situr bersejarah Allamungan Batu dan juga Dinas Pendidikan juga diminta untuk berperan aktif dalam mengenalkan situs bersejarah ini kepada siswa-siswi di sekolah.
Masyhadiah, S.I.Kom., M.I.Kom saat memaparkan materi, menekankan bahwa media sosial juga sangat membantu dalam promosi wisata daerah.
Aparatur desa beserta beberapa masyarakat yang hadir sangat antusias dalam kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk mengetahui bagaimana dan apa saja hal yang di perlukan dalam memperkenalkan destinasi wisata desa melalui media sosial. (NI/WM)