Ombudsman Sulbar Paparkan 195 Pengaduan tentang Pendidikan

Mamuju – Tingginya angka pengaduan tentang dunia pendidikan di Sulawesi Barat, Tim Ombudsman RI Sulawesi Barat melakukan rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Barat.

Melihat kondisi pendidikan di Sulawesi Barat masih banyak hal yang perlu mendapat perhatian, Lukman Umar selaku Kepala Kantor Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat menyebutkan bahwa dia secara pribadi memiliki tangungjawab moril terhadap perkembangan pendidikan di Sulawesi Barat.

”Bagaimanapun kondisinya, latar belakang pendidikan saya adalah guru. Bahkan secara umum di Kantor Ombudsman Sulawesi Barat ada 7 orang asisten yang berlatar belakang pendidikan, dengan demikian ada tanggungjawab moril bagi kami untuk membincang masalah ini lebih serius lagi” jelasnya melalui siara persnya via email ke redaksi mandarnesia.com.

Lebih jauh Lukman menjelaskan bawah Ombudsman RI sebagai lembaga yang bergerak di bidang pengawas layanan publik memiliki peran dan kewenangan dalam mendorong perbaikan pendidikan baik dari sisi pelayanan publik dan pencegahan maladministrasi.

“Perbaikan pendidikan ini adalah amanah bersama bukan hanya Disdikbud, sesuai kewenangan masing-masing lembaga, semangat dan kepedulian yang sama untuk memperjuangkan masa depan pendidikan di Sulbar ini,” tegas Lukman.

Ia juga berharap melalui pertemuan tersebut, tim Ombudsman dan pihak Disdikbud Sulbar melahirkan kesepahaman bagaimana membenahi pendidikan di daerah ini, paling tidak ada peluang untuk berkolaborasi.

“Minimal bagaimana cara meminimalisir pengaduan tentang pendidikan. Termasuk juga secara bersama-sama mendorong lahirnya Perda pendidikan di Provinsi Sulawesi Barat ini” tambah Lukman.

“Sebab kami bicara apapun kepada pengelolaan satuan pendidikan jika dasar tidak jelas akan tetap buyar juga. Salahsatu diantaranya terkait pengelolaan bantuan sekolah, GTT dan PTT, penerimaan siswa baru komite dan lain-lainnya, ini semua masalah yang terus berulang setiap saat,” tukas Lukman.

Lukman mengajak semua stakeholder yang terkait untuk membuka diri, maju bergandengan tangan mewujudkan arah pendidikan di Sulbar lebih baik. Ombudsman berkomitmen akan ikut membantu dengan menegur, mengingatkan hal yang perlu diperbaiki dalam pengelolaan pelayanan pendidikan.

(Rilis)