Jakarta, NPC – Nusantara Palestina Center (NPC) bersama Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) As-Syifa menggelar event dongeng dan inspirasi bertajuk “Anak Hebat dan Beradab Berakhlakul Karimah” pada Senin, (13/12/2021).
Kegiatan tersebut untuk menanamkan pada diri anak-anak sikap welas asih, kepedulian dan kepekaan kepada orang lain. Bagaimana anak-anak belajar untuk mengenali penderitaan orang lain dan kemudian mengambil tindakan untuk membantu. Sikap welas asih ini merupakan ekspresi cinta yang nyata kepada mereka yang membutuhkan.
Kali ini, pendongeng dari Gerakan Pendongeng untuk Kemanusiaan (GePPuK) Kak Oki, menceritakan kisah yang sarat dengan pelajaran moral bagi anak-anak. Ini termasuk penerapan nilai-nilai moral, ketekunan dan gotong royong.
Sementara itu, perwakilan NPC, Harris Arliansyah, mengatakan salah satu tujuan acara ini adalah mendidik anak-anak untuk lebih memahami situasi terkini di Palestina dan peduli.
Anak-anak Palestina saat ini sangat menderita. Hal ini disebabkan karena blokade Isarel atas Jalur Gaza. Satu dekade blokade dan risiko konflik terus berjalan.
“Tujuan acara ini dilaksanakan untuk mengedukasi terkait dengan keadaan Palestina. Supaya adik-adik di TPA As-Syifa lebih sadar dan mengenal secara umum apa itu Palestina dan bagaimana keadaan mereka saat ini. Sekaligus mengenalkan lembaga NPC ini pada masyarakat dan sekolah-sekolah dengan cara memberikan edukasi,” kata Haris Arliansyah.
Melihat kondisi di atas, Harris pun menyeru kepada khalayak untuk peduli Palestina dengan melakukan penggalangan dana. Berapapun itu besarnya, akan sangat bermanfaat untuk masyarakat Palestina.
Pada kesempatan yang sama, TPA As-Syifa Widiyana Safitri mengaku senang dengan terselenggaranya acara tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat terus ditingkatkan, karena pendidikan naratif yang menarik dan dapat diterima oleh anak-anak sangat dibutuhkan dewasa ini untuk pengembangan jiwa sosial anak-anak.
“Semenjak pandemi anak-anak butuh hiburan mereka butuh penyemangat belajar. Selain itu, saya ingin memberikan gambaran kepada mereka untuk lebih semangat lagi belajarnya, bahwa anak-anak disana mereka butuh perjuangan sekali untuk belajar. Jadi ini sebagai salah satu pembekalan untuk anak-anak sebelum mereka libur,” tutup Widiyana Safitri
Peserta dalam acara dongeng dan inspirasi yang bertajuk “Anak Besar dan Beradab Berkarakter” ini adalah anak-anak dan beberapa orang tua pendamping. Tampak kegembiraan dan antusiasme yang besar dari anak-anak peserta saat mendengar cerita dari Kak Oki.
Diketahui, di Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur, ada sekitar 2,1 juta orang membutuhkan bantuan kemanusiaan, di antaranya 933.994 anak-anak. Situasi di Negara Palestina mengalami krisis perlindungan yang berkepanjangan, diperparah lagi dengan eskalasi Mei 2021, penutupan Jalur Gaza, pandemi COVID-19 serta krisis keuangan dan fiskal yang semakin dalam menghantam ekonomi Palestina.
Kini Palestina benar-benar membutuhkan bantuan kemanusiaan untuk pemulihan akibat eskalasi Mei 2021, mendukung tanggap nasional menghadapi COVID-19, memperluas layanan untuk anak-anak, remaja dan wanita yang rentan, dan meningkatkan kapasitas mekanisme perlindungan sosial yang memadai.
__
Informasi kegiatan kemanusiaan NPC 📲 wa.me/628119944496 (Call Center NPC)
✅ Facebook: facebook.com/npc.or.id
✅ Instagram: instagram.com/npc.or.id
✅ Twitter: twitter.com/npc_id
✅ Telegram: t.me/npc_id
✅ Website: www.npc.id
✅ YouTube: youtube.com/c/NusantaraPalestinaCenter