MAMUJU – Meskipun Mendikbud RI, Muhajir Effendy mengeluarkan pernyataannya melarang siswa SD dan SMP untuk menonton film penghianatan G 30 S PKI. Makorem 142/Tatag tak akan membatasi siapapun yang ingin menonton.
Hal ini disampaikan Danrem 142/Tatag Kolonel Inf Taufiq Shobri kepada mandarnesia.com, ditemui di Makorem setelah mengelar acara jalan sehat, Jumat (29/9/2017).
“Sesuai dengan petunjuk Panglima TNI, kita tidak boleh melupakan sejarah. Itu adalah bagian dari sejarah. Kita termasuk generasi muda, harus memahami sejarah dengan baik,” imbuhnya.
Nobar sendiri akan dipusatkan di Kodim Mamuju (30/9) besok, pada pukul 20.30 Wita.
Menurutnya tak perlu ada larangan untuk siapapun yang ingin menyaksikan film tersebut, termasuk anak-anak usia SD dan SMP.
“Yang jelas jika ada anak -anak yang ingin menonton itu diperbolehkan, dengan catatan didampingi oleh orangtuanya,” jelasnya.
#SudirmanSyarif