MAJENE, mandarnesia.com–Puluhan masyarakat nelayan pantai Garo’go, Kelurahan Baru, Kecamatan Banggae, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, menyampaikan curahan hatinya (Curhat) terhadap calon wakil bupati Majene, Arismunandar Kalma.
Masyarakat nelayan ini memanfaatkan momentum kampanye dialogis terbatas pasangan calon nomor urut dua AST-Aris, terkait nasib nelayan yang nyaris tanpa ada perhatian dari pemerintah setempat.
“Jujur saja kami kecewa terhadap pemerintah daerah selama ini. Kami sudah tidak pernah mendapatkan bantuan rompong atau alat tangkap lainnya,” kata Amiruddin salah seorang nelayan asal Garo’go.
Demikian halnya curhatan Bahrun. Salah seorang keluarga nelayan asal Lingkungan Passarang Selatan, terkait minimnya perhatian bantuan dari pemerintah daerah.
“Setiap momentum politik baik pilkada maupun pemilihan legislatif, maka mereka hanya datang menebar janji, namun tak satupun bantuan yang diberikan untuk menopang kebutuhan masyarakat nelayan,” tutur Bahrun.
Termasuk kata Bahrun, wilayah pesisir Pantai Passarang saat musim tertentu maka pemukiman penduduk terancam dari hantaman badai ombak. Untuk itu, mewakili Komunitas nelayan tentu kembali berharap agar pasangan calon bupati dan wakil bupati Majene Andi Achmad Sukri Tammalele bersama Arismunandar Kalma (AST-Aris), bisa memperhatikan aspirasi nelayan, bila nanti terpilih jadi bupati dan wakil bupati.
“Siapapun yang terpilih nanti, kita harap pemimpin di Majene bisa lebih memperhatikan nelayan, karena banyak masalah yang dihadapi, termasuk kebutuhan BBM,” ungkapnya.
Bahrun mengatakan, perhatian kepada nelayan wajib diberikan oleh pemerintah. Baik dengan peningkatan infrastrukur maupun penambahan infrastruktur penunjang.
“Untuk meningkatkan taraf hidup para nelayan, perhatian kepada para nelayan harus ditingkatkan dengan menambah infrastruktur penunjang yang dapat mempermudah aktivitas mereka,” tuturnya.
Ditempat yang sama, Arismunandar Kalma menyampaikan bahwa pasangan calon nomor urut dua telah memantapkan visi Unggul Mandiri dan Religius.
“Keberlangsungan hidup dan usaha nelayan wajib di jamin karena peran mereka yang tidak kecil dalam membantu pemerintah daam menghasilkan devisa, maka sudah menjadi kewajiban pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka,” kata Aris.(*)