Reporter : Busriadi Bustamin
MAJENE,mandarnesia.com- Mandar Writers and Culture Forum (MWCF) 2019 segara akan dilaksanakan, Ahad (27/10/2019) mendatang di gedung LPMP Sulawesi Barat, Rangas, Kabupaten Majene.
Penanggung Jawab Acara Kegiatan Muhammad Munir mengatakan, MWCF adalah forum rembuk literasi dan kebudayaan, bukan festival seni dan antraksi budaya di atas panggung.
“MWCF mengajak semua elemen masyarakat, entah itu pemangku kebijakan, penggiat budaya, penggerak literasi maupun simpul-simpul etnik di Sulawesi Barat untuk berdialektika. Cukup banyak narasi kebudayaan yang mesti di re-definisi sehingga dibutuhkan sebuah formula untuk grand desain kebudayaan di Sulawesi Barat,” kata Munir, Ahad (27/9/2019).
MWCF 2019 ini, mengusung tema Putika, Spiritualitas, Sosiologis dan Masa Depan Mandar. Tahun 2019, dengan jenis kegiatan, Workshop Literasi, Temu Penulis, Seminar, Panggung Ekspresi.
“Penggagas kegiatan ini adalah Adi Arwan Alimin dan Tammalele yang kemudian saya eksekusi bersama Thamrin pada tahun 2018 lalu,” tutur Munir.
Bagi yang ingin ikut dalam MWCF 2019, silahkan mendaftarkan diri. Peserta hanya dibatasi sampai 100 orang. Dalam acara akan dihadiri, Dr. Muhammad Idris, Sekprov Sulbar, Darmansyah Ketua MSI (Keynote Speaker), DR (HC) K.H. Nur Husain (Putika dan Spiritualitas Orang Mandar) Prof. Dr. Gufran Darma Dirawan (Waki Rektor IV UNM) yang menulis Mandar Peluang dan Tantangannya.
Dr. Abd.Rahman Hamid (Sejarawan Maritim UI) Putika Dalam Imperium Sejarah Maritim Mandar, Dr. Aco Musaddad (Penulis Buku Annangguru) Budaya Pop Ancaman atau Peluang, dan Bustan Basir Maras Wacana Sastra Budaya dan Kaum Millenial di Mandar. Fasilitas ; Sertifikat dan snack.
Syarat peserta, pertama seluruh peserta harus mendaftarkan diri ke panitia dengan menyumbangkan 1 eks buku (bukan buku paket pelajaran), kedua kirimkan data diri, nama. alamat, instansi/komunitas, dan ketiga pendaftaran dibuka mulai hari ini hingga 15 Oktober 2019.