Muhammad Yusri: Tidak Ada Uang Rp.10 Juta dari Pemda Polman

Klarifikasi Muhammad Yusri, Penerima Kalpataru 2021

Saya Muhammad Yusri selaku Dewan Redaksi mandarnesia.com, melalui media ini saya mengklarifikasi terkait pemberitaan adanya uang dari Pemda Polewali Mandar Rp. 10 juta, atas penghargaan Kalpataru 2021 yang saya terima baru-baru ini.

Saya sebagai penerima kalapataru kategori perintis lingkungan ingin melakukan hak jawab saya terkait adanya pemberitaan di salah satu media online Rakyatta.com soal kehadiran saya di halaman kantor Bupati Polewali Mandar.

Kehadiran saya di kantor Bupati Polewali Mandar menghadiri pemberian apresiasi dan penghargaan oleh Bapak Bupati Polewali Mandar H. Andi Ibrahim Masdar di depan seluruh kepala OPD pemda dan pegawai Pemerintah Daerah Kabupaten Mandar lainnya yang diberikan langsung kepada saya selaku penerima Kalpataru 2021.

Namun, yang membuat saya kaget dari kegiatan tersebut adalah adanya nilai rupiah yang sempat termuat dan terpublikasi pada media online Rakyatta.com senilai Rp.10 juta. Namun faktanya tidak demikian. Jangankan Rp.10 juta, satu rupiah pun kami tidak menerima dari Pemda Polman.

Saya sangat menghargai niat baik Bapak Bupati kepada saya dan memberikan ucapan selamat kepada saya. Dan saya pun sangat senang dengan sambutannya tersebut karena saya sangat menghargai beliau bahkan saya menganggap beliau sebagai orang tua kami.

Cuma yang kami sayangkan adalah berita yang sempat beredar bahwa saya disebutkan menerima uang dari Bapak Bupati sebanyak Rp.10 juta namun itu tidak benar.

Setelah saya konfirmasi pada redaksi Rakyatta.com untuk menanyakan soal sumber info terkait uang senilai Rp.10 juta tersebut, pihak redaksi Rakyatta.com mendapat rilis dari humas Pemda Polman. Setelah mendapatkan konfirmasi dari saya, pihak redaksi langsung meralat naskah beritanya karena saya nyatakan bahwa uang Rp.10 juta itu tidak ada yang diberikan pada saya.

Namun yang sayangkan, harusnya pihak pemda membuat berita klarifikasi terkait rilis yang sempat mereka kirim di media online untuk mengakui kesalahannya dalam memberikan informasi publik, bila memang hal itu tidak benar.

Namun hingga saat ini pihak Pemda Polman tidak juga memberikan klarifikasi lewat media soal kesalahan tersebut.
Maka dari itu saya menggunakan hak jawab saya. Agar tidak terjadi fitnah pada diri saya. Dan perlu saya jelaskan bahwa uang Rp.10 juta hanya ada dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia itupun tidak utuh kami terima karena ada potongan pajak. Jadi tidak ada uang kalau dari Pemda Polman.

Hormat Saya, Muhammad Yusri

Foto: FB. Muhammad Yusri