MAMUJU– Meski Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, menyediakan fasilitas perpustakaan yang memadai untuk masyarakat, namun tingkat kunjungan masih rendah.
“Setiap harinya terkadang ada yang datang kemari. Mahasiwa yang sedang mencari bahan atau referensi kuliah. Karyawan-karyawan kantor yang sedang istirahat menyempatkan untuk datang membaca buku. Tapi ada juga hari-hari tertentu yang sama sekali tidak ada pembaca yang datang,” kata Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan, Pembiayaan dan Gemar Membaca Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Hj. Asraria, di kantornya, Selasa kemarin.
Padahal menurut Asraria, sebuah daerah dapat dikatakan maju dan berkembang, jika masyarakat punya minat baca yang tinggi, dengan dibuktikan dari jumlah buku yang diterbitkan dan jumlah perpustakaan yang ada di daerah tersebut.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya telah menyediakan perpustakaan keliling, yaitu berupa mobil yang didesain seperti perpustakaan.
“Setiap hari kerja keliling di Mamuju, dengan mendatangi sekolah, tempat-tempat keramaian. Ini dilakukan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang tidak sempat datang ke perpustakaan. Ke depan rencananya kami akan menambah armada agar perpustakaan keliling ini bisa mengkover semua kabupaten yang ada di Provinsi Sulawesi Barat,” ujar Asraria.
“Jumlah koleksi buku pada perpustakaan sudah mencapai 5.861 judul buku dan 17.584 eksplar dari semua jenis koleksi,” tambahnya.
#SudirmanSyarif#BusriadiBustamin