Reporter: Sudirman Syarif
MAMUJU, mandarnesia.com — Meriah malam pelaksanaan Festival Sandeq Race 2019 etape ke III Sendana-Deking. Ratusan masyarakat hadir dalam acara yang dilaksanakan di Pantai Dusun Toppo, Desa Deking, Kecamatan Malunda, Majene.
Sawi sandeq bersama masyarakat Malunda larut dalam hiburan tabuhan rebana, dandutan sebelum melanjutkan etape terakhir Deking-Mamuju.
Mewakili Dinas Pariwisata Sulbar, Muhammad Ishaq menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga laut untuk keberlangsungan biota di laut dan sandeq.
“Membuang sampah ke laut merupakan salah satu proses yang salah. Laut memberi berkah kepada masyarakat, laut adalah kehidupan kita. Kalau kita rusak ikan, terumbu karang dan biotanya akan rusak,” kata Ishaq, Rabu (14/8/2019) malam.
Dijelaskannya, pelaksanaan sandeq race bukan hanya sekedar sandeq. “Kita tidak tahu lima 10 tahun ke depan sandeq ini masih ada.
“Pemerintah mesti komitmen adanya laboratorium laut, dimana bisa menjadi tempat belajar tentang laut,” tutup pria berambut gondrong ikal ini.
Puluhan penjual juga menjajakan dagangan di sekitar acara. Minuman, makanan hingga pedagang tas juga ikut mengadu nasib di acara tahunan Dinas Pariwisata Sulawesi Barat yang masuk 100 Calender of Event Nasional 2019 bersama PIFAF.
: redaksi@mandarnesia.com