Merdeka Indonesiaku, Merdeka Lautku

Laporan : Nurliah Nuhun

Perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 di tahun 2020 ini memang tidak semeriah dari tahun sebelumnya. COVID-19 masih menjadi alasan untuk mengurangi keramaian.

Tetapi, di tengah situasi pandemi tersebut, beberapa kegiatan perayaan HUT kemerdekaan RI, tetap dijalankan dan dilaksanakan sehidmat mungkin di beberapa wilayah.

Salah satunya kegiatan yang dipelopori oleh Littoral Comunity yang juga menggandeng beberapa komunitas serta instansi yang berada di Polewali Mandar. Tema kegiatan tersebut “Merdeka Indonesiaku Merdeka Lautku”.

Ada sekitar 40 komunitas serta instansi yang bergabung dalam kegiatan tersebut.

“Kegiatan ini dimulai dari Littorol Comunity, tapi atas bimbingan dan arahan dari beberapa komunitas seperti Laut biru, Sahabat Penyu, DLHK jadi semua ikut membantu dalam kegiatan ini ” tutur Armansyah selaku pembina Littoral Comunity.

Kegiatan yang berpusat di Kappung Baru Lantora, Kelurahan Lantora ini fokus pada kebersihan lingkungan. Kegiatan dimulai pada tanggal 11 Agustus 2020 dengan berbagai macam rangkaian acara.

Sumber Foto : Screen Shoot Video Fb. Putra Ardiansyah

“Tanggal 11 dimulai dengan edukasi lingkungan dan penanganab sampah yang dibawakan oleh DLHK dan Laut Biru, selanjutnya ditanggal 12 dan 13 bakti sosial dan pemilahan sampah, di tanggal 15 ada penanganan sampah yang juga melibatkan Dinas Kehutanan dan TNI” ungkap Arman.

Puncak kegiatan pada tanggal 17 agustus 2020. Sesuai dengan nama kegiatan, pengibaran bendera merah putih di laut. “Nah ditanggal 17 agustus kita mengadakan pengibaran bendera merah putih yang dilanjutkan konvoi menggunakan perahu nelayan,” lanjut Arman.

Antusiasme yang berasal dari masyarakat setempat ikut membantu dan menyukseskan kegiatan, hal tersebut tampak dari banyaknya peserta upacara serta perahu yang ikut konvoi pasca pengibaran bendera.

“Peserta upacara tadi, ada sekitar 100 lebih karena banyak masyarakat yang ikut bahkan persiapan upacara sampai pengibaran masyarakat juga terjun langsung. Pada saat konvoi ada 43 perahu nelayan 11 perahu besar dan 1 perahu naga,” tutur Arman.

Antusias dan dukungan berupa materi, pun mengalir dari masyarakat setempat, terbukti dengan sumber pendanaan yang bersifat swadaya. “Alhamdulillah, sumber dana berasal dari masyarakat setempat, karena sejauh ini belum kita ajukan permintaan dana ke pemerintah,” tegas Arman.

Ke depan, kegiatan tersebut akan dipersiapkan dalam bentuk festival. “Kami akan menjalin kerja sama dengan beberapa instansi, kami akan jadikan agenda tahunan bahkan dipersiapakan dalam bentuk festival,” ungkap Putra Ardiansyah Owner Laut Biru.

Sumber Foto : Screen Shoot Video Fb. Putra Ardiansyah