Laporan: Wahyudi Muslimin
TERIK mulai bergeser ke arah barat. Posisi jarum jam menujukkan sekitar pukul 14.00, laju Innova hitam yang membawa senator Ajbar menuju kampung leluhurnya Kelurahan Tande menembus jalan di sampung Tasha Center. Menerobos jalur bergelombang, berkelok dan mendakinya jalan.
Rombongan DPD RI ini memasuki perkampungan sejuk namun sedikit berbatu kapur. Ajbar kemudian tiba di sebuah aula pertemuan yang disambut senyum warga setempat.
“Tande adalah tanah kelahiran ibu saya,” ucapnya kepada wartawan yang mengikuti Ajbar menyelesaikan agendanya di Mandar.
Dia memang selalu membawa satu orang wartawan untuk ikut ketika menyisir agendanya di Sulawesi Barat, jadwal yang telah disusunnya kalau sedang berkantor di Senayan. Aktivitas Ajbar lebih banyak ke daerah-daerah, dari satu kunjungan ke kunjungan lain di negeri ini.
“Minggu ini saya baru dari Bau-bau, lalu ke Bali kemudian di Sulbar, malam Minggu saya harus ke Jakarta lagi,” jelasnya.
Ajbar disambut penuh senyum hangat di Tande, khususnya di Himpunan Keluarga Mandar Tande. Muslim AT. Sekretaris Hikmat menyambutnya sumringah, rupanya agenda tersebut sudah lama dibicarakan melalui gawai masing-masing.
“Beliau hadir sebagai orang di sini, dia bukan sebagai tamu, tapi sebagai orang orang Tande,” jelasnya kepada peserta yang dihadiri dua kelurahan di Tande, Kelurahan Tande dan Kelurahan Tande Timur.
Menurut Muslim, ini sebuah kebanggaan kita dapat meloloskan anggota DPD RI ke Senayan.
“Ini adalah sebuah prestasi,” sebutya kepada peserta pertemuan.
Mengapa menghadirkan pak Ajbar saat ini?
“Harapan rumah singgah yang belum jadi-jadi, harapan itu kami titipkan ke pak Ajbar. Juga satu unit ambulance untuk masyarakat di Tande, sudah lama kami menginginkan ini. Ini juga adalah utang saya kepada HIKMAT,” jelas Muslim.
Menurutnya kita selalu bersama membangun Hikmat. Mudah-mudahan apa yang kita program bisa didukung Ajbar.
“Semoga kehadiran pak Ajbar memberikan berkah bagi kita di Tande,” harap Muslim.
Ketua Hikmat Majene menyebutkan bahwa memiliki kegiatan setiap bulan berupa arisan.
“Kami mau Bapak Ajbar melihat kondisi rumah singgah, yang berfungsi tempat tinggal warga Tande bila menginap di rumah sakit Majene,” harapnya.
Menurut M. Isra bahwa baru kali ini ada anggota DPD yang mau hadir di Tande. Ajbar pun mendapat giliran untuk menyampaikan suara silaturahminya dalam pertemuan itu, dia menyebutkan bahwa sangat berbahagia bisa bertemu para sesepuh di Tande.
“Saya orang yang amat berbahagia karena diberi waktu untuk bersilaturrahmi dengan keluarga saya di Tande. Ini kali pertama saya hadir sejak sudah pemilihan.”
Di setiap pertemuan Senator Ajbar selalu mengucapkan terima kasih atas diberikannya kepercayaan mewakili rakyat Sulawesi Barat untuk membawa aspirasi dari tanah Mandar ini.
“Saya sadar benar bahwa karena campur tangan bapak ibulah saya bisa terpilih di DPD-RI. Boleh jadi ada yang hadir hari ini yang tidak memilih saya karena ada saudaranya yang maju di DPD juga, tapi mendoakan saya untuk lolos ke senayan,” urainya yang disambut riuh tepuk tangan hadirin.
“Bila suatu hari ada warga Tande yang ke Jakarta, dan menginap. Silahkan hubungi saya, apartemennya dibuka lebar. ”Sengaja saya pilih apartemen di tengah kota sebab bila ada keluarga ke Jakarta jangan sungkan nginap di rumah. Makanya saya milih apartemen yang dekat pusat perbelanjaan di Jakarta,” ajak Ajbar.
Dalam kesempatan itu juga Senator yang sangat piawai dalam mengonsolidasi sebuah urusan, berpesan kepada hadirin bahwa jangan pernah menagih orang yang sudah bertransaksi saat pemilihan.
“Tande harus menampilkan proses demokrasi yang baik. Kita bisa mulai dari Tande, hilangkan memilih karena ada transaksi. Apa yang bisa saya kontribusikan untuk Tande, saya menunggu terus proposal karena semua itu harus dikonsolidasikan dengan baik,” harapnya.
Terakhir, dia menyampaikan tugasnya kepada warga Tande bahwa di DPD sebagai Wakil Ketua Panitia Perancang Undang-Undang.
“Ini adalah pertemuan awal, ke depan sering-sering saja undang saya, insya Allah siap hadir, dan insya Allah saya akan selalu memberikan yang terbaik sesuai kemampuan saya.”