MANDARNESIA.COM, Mamuju — Pasca Rekapitulasi Penghitungan Suara (Tungsura) Hasil Pemilu 2024, berbagai analisis untuk Pemilihan Gubernur Provinsi Sulawesi Barat bermunculan. Pembahasan ini telah mengemuka jauh sebelum Hari H 14 Februari, paling santer muncul di media sosial.
Namun setelah rekap tingkat provinsi berakhir Sabtu (9/3/2024) pekan kemarin, digadang-gadang calon Gubernur potensial yang dilengkapi padanan balon kian kencang. Kali ini Mandarnesia akan menganalisisnya dari hasil perolehan suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI yang menempatkan empat senator terpilih. Hasil kontestasi yang mesti tetap ditimbang dengan raihan suara untuk DPR RI.
Litbang Mandarnesia mencatat tiga hal penting yang mendorong isu ini makin mengemuka, dan patut dipertimbangkan. Pertama, popularitas dan dukungan, calon yang meraih dukungan perolehan tertinggi dalam Pemilu DPD RI menunjukkan bahwa mereka memiliki tingkat popularitas, dan dukungan kuat dari masyarakat. Kandidat terpilih sebagai senator dapat dianggap memiliki basis yang solid untuk memenangkan Pilkada 2024.
Kedua, pengalaman politik dan reputasi calon yang akan menjalankan tugasnya sebagai anggota DPD RI dapat menjadi faktor penentu dalam mendulang kepercayaan pemilih. Empat senator memiliki rekam yang baik, dan telah terbukti mampu membawa kepentingan masyarakat akan memiliki keunggulan tersendiri.
Hal ketiga ini yang juga sangat menentukan. Kandidat yang memiliki jaringan politik luas dan solid berkesempatan lebih besar untuk memenangkan Pilkada. Dukungan dari partai politik, tokoh masyarakat, dan elit politik lokal dapat memperkuat posisi calon dalam persaingan Pilkada.
Menyigi hasil Pemilu Provinsi Sulawesi Barat 2024, calon-calon yang memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi calon Gubernur pada Pilkada tahun dari posisi Senator ini, antara lain: Andri Prayoga Singkarru. Dia meraih perolehan suara tertinggi dalam Pemilu DPD RI 2024 di Sulawesi Barat. Sosok ini telah membuktikan popularitasnya di tingkat provinsi. Andri melenggang bersama 150.633 suara.
Sebagai inkumben DPD RI, dan dukungan suara yang kuat, ia memiliki peluang besar untuk menjadi calon Gubernur. Di Pemilu 2024, saudaranya Ratih Singkarru, merupakan caleg Nasdem pun mendulang suara terbesar untuk kontestasi DPR RI. Ratih merupakan kader Partai Nasdem.
Walau dianggap memiliki irisan basis suara yang sama, potensi putra-putri Singkarru ini tak dapat dipandang sederhana. Apakah keluarga ini akan melirik provinsi atau akan bersaing di level kabupaten?
Lalu Jupri Mahmud. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Polewali Mandar ini berada di peringkat kedua. Jupri Mahmud berhasil meraih suara yang signifikan 112.289 suara. Pengalaman politik, jaringannya, dan dukungan yang solid dapat menjadikan Jupri sebagai calon yang serius dalam persaingan Pilkada. Bilakah ia akan melirik Polewali Mandar atau level Provinsi tahun ini. Jupri sebelumnya kader Golkar Polman.
Peluang ketiga datang dari H. Almalik Pababari. Inkumben DPD RI, yang pernah menjabat sebagai Bupati Mamuju ini meraih peringkat ketiga dalam Pemilu DPD RI dengan suara cukup besar, 56.225 suara. Bila Andri dan Jupri dari Polewali Mandar, H. Almalik Pababari dipastikan akan mampu menjaga basis fanatik di Mamuju. Almalik memiliki reputasi politik yang baik, ia pun memiliki potensi untuk menjadi calon Wakil Gubernur yang kuat.
Bagaimana potensi Andi Ian Ali Baal Masdar yang mendulang 55.090 suara untuk kursi keempat DPD RI. Politisi muda yang lahir dari klan Masdar ini, tetap dapat diperhitungkan mengingat latar belakang politik yang disandang ibundanya, Andi Ruskati inkumben DPR RI yang tahun ini gagal kembali ke Senayan.
Kelindan politik yang menyokong Andi Ian tetap harus dihitung secara cermat. Ia merupakan sulung mantan Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, dan menantu tokoh pejuang Sulbar Syahrir Hamdani.
Bacaan ini tentu harus dipaketkan perolehan suara partai politik sebagai realitas faktawi. Raihan suara yang diperoleh senator selalu dianggap memiliki signifikansi pada kontestasi gubernur dan wakil gubernur, karena tetap memiliki basis konstituen yang loyal. Lagi pula seluruh senator terpilih tahun 2024 memiliki benang terpintal pada partai politik.
Sebagai tambahan perolehan ABM-Enny Anggraeny Anwar pada Pilkada Sulbar tahun 2017 silam sebanyak 244.763 suara. (litbang/*)