Mandarnesia.com — Kepolisian Daerah (Polda) Sulbar menggelar rapat Video Conference (Vicon) bersama gubernur, Danrem 142 Tatag, Kajari, Bupati, KPU, Bawaslu membahas pengamanan tahapan Pemilu tahun 2019.
Rapat ini dipimpin dan dibuka Menkopolhukam bersama Kapolri, Kemendagri, Panglima TNI.
Menkopolhukam mengatakan, sebelumnya Indonesia sukses mengawal kegiatan pengamanan even-even internasional salah satunya Asian Games.
“Pertanyaannya apakah tugas kita sudah selesai? Tentu tidak, sebalinya tugas aparatur pengamaman masih sangat panjang khususnya pada ajang pesta demokrasi 2019. Keberhasilan yang telah diraih sebelumnya tidak akan berarti jika kita gagal mengawal Pemilu 2019,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto dalam Vicon di Polda Sulbar, Senin (24/9/2018).
Wiranto meminta KPU dan Bawaslu melaksanakan pemilu dengan transparan, bersih, dan tidak memihak kepada salah satu paslon sehingga terwujud pemilu yang aman dan demokratis. Tugas yang diemban harus diketahui dan dipahami bersama sehingga indeks kerawanan dan bobot masalah dapat diatasi bersama.
Ia menegaskan ASN dan TNI-POLRI serta pihak keamanan lainnya harus menjadi wasit yang netral dalam pengamanan pemilu 2019. Pemilu sudah memasuki masa kampanye yang tentunya makin rumit, kompleks di banding tahun sebelum.
Reporter: Sudirman Syarif
Foto: Kemenko Polhukam RI